Berita

Wiranto/net

Pertahanan

Wiranto: Yang Boleh Tinggal Di Tembagapura Hanya Suku Amungme

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 | 18:20 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, pembebasan sandera di Tembagapura, Timika, Papua oleh TNI-Polri tak akan menjamin konflik antara kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB) dengan aparat selesai.

"Apakah setelah pembebasan sandera langsung selesai? Tentu tidak. Kita butuh langkah-langkah lanjutan yang perlu terkoordinasikan dengan baik antara seluruh aparat kepolisian, TNI, intelijen, pemerintah daerah, dan kementerian terkait," kata Wiranto usai rapat khusus di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (20/11).

Wiranto menambahan berbagai macam solusi dibahas untuk menanggulangi konflik terus berlanjut. Salah satunya yakni mengembalikan para pendatang yang hijrah ke daerah itu untuk mendulang emas.

"Sebab, kalau nanti kita biarkan ke daerah itu, pasti akan terulang lagi, terulang lagi, dan terulang lagi karena daerah itu memang sangat terisolasi," tegas Wiranto.

Atas dasar itu, Wiranto mengungkapkan pihaknya akan mengembalikan para anggota kelompok bersenjata itu dari Kampung Kimbeli dan Banti, Distrik Tembagapura, Timika, Papua ke daerah asalnya masing-masing.

"Yang berasal dari Jawa, kita kembalikan ke Jawa. Kemudian yang berasal dari suku lain di Papua, kita kembalikan ke tempat asalnya. Sehingga yang tinggal nanti hanya suku Amungme yang sudah sangat dikenal oleh Kapolri di sana yang tentu tidak akan diganggu oleh mereka," ungkap Wiranto.

Rapat khusus membahas Papua dan Papua Barat itu dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius. [san]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya