Berita

Otto Hasibuan Kuasa Hukum Novanto/RMOL

Hukum

Otto Hasibuan: Setya Novanto Masih Lemas, Kami Tidak Bahas Praperadilan

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 | 17:34 WIB | LAPORAN:

Kuasa Hukum Setya Novanto, Otto Hasibuan mengunjungi kliennya di Rutan K4 cabang KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (20/11). Otto yang baru bergabung dengan tim kuasa hukum Setya Novanto itu menyampaikan kedatangannya untuk memastikan bahwa dirinya akan membantu Ketua DPR RI itu dalam proses hukum.

"Kebetulan beberapa waktu lalu saya diminta untuk membantu beliau dalam kasus ini dan tentunya sebagai lawyer saya harus bertemu sendiri dengan pak SN. Jadi tadi saya sudah tanyakan apa sungguh-sungguh pak Novanto mau untuk bertemu saya dan meminta kami dan dia mengatakan berharap saya bantu dia," jelas Otto.

Ia menjelaskan pertemuannya yang dihadiri oleh Novanto dan Fredrich Yunadi memakan waktu hampir dua jam. Namun dalam pertemuan tersebut dia lebih banyak membicarakan konstruksi persoalan kasus korupsi KTP-el. Bahkan dalam pertemuan itu Otti dan Novanto tidak membahas persiapan gugatan praperadilan akhir November nanti.

"Tentunya sebagai tim lawyer baru saya harus mendapat kejelasan dari beliau. Dia sudah menjelaskan beberapa hal dari awal sampai peristiwa itu, tinggal saya, kita mempelajari dokumen-dokumen itu lagi," tuturnya.

Saat bertemu Novanto, Otto menyampaikan keadaan Ketua Umum Partai Golkar masih sangat lemas. Sehingga dirinya tidak tega untuk bertanya lebih banyak kepada Novanto.

"Karena tadi saya lihat pak SN ternyata masih lemas tadi. Jadi saya tidak mau berlama-lama, karena saya pengen dia dalam keadaan normal, sehat, baru saya minta keterangan lebih lanjut. Mudah-mudahan, mungkin apakah besok, atau lusa saya akan bertemu dengan dia sehingga kita bisa bertemu," tuturnya.

Novanto telah mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan sejak pekan lalu. Sidang gugatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada 30 November 2017 mendatang.  [san]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya