Berita

Mohammed Bin Salman/Net

Dunia

Akankah Mohammed Bin Salman Naik Tahta Pekan Ini?

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 | 07:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rumor yang menyebut bahwa Raja Arab Saudi, Raja Salman akan turun tahta pekan ini dan menyerahkan kekuasaan kepada Putra Mahkota, yang adalah putra kandungnya, Mohammed Bin Salman atau MBS telah santer terdengar sejak pekan lalu.

Rumor tersebut pertama kali dihembuskan oleh media Inggris, tabloid Daily Mail. Media tersebut mengutip seorang sumber yang disebutnya dekat dengan kerajaan Saudi. Namun tidak ada konfirmasi lebih lanjut mengenai rumor ini dari pihak Saudi.

Disebutkan dalam media tersebut bahwa MBS yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Saudi, akan menggantikan posisi sang ayah di usianya yang masih 32 tahun. Namun, Raja Salman dikabarkan akan tetap mempertahankan peran tituler sebagai tokoh utama, tapi tidak akan memimpin negara tersebut secara resmi.


Bila benar hal tersebut terjadi, langkah itu akan membuat goncangan besar di Riyadh setelah sebelumnya keluarga kerajaan tersebut telah berusaha untuk mengkonsolidasikan kekuasaan baik di dalam kerajaan maupun di kawasan tersebut dalam beberapa minggu terakhir, seperti dengan menangkap pangeran dan pejabat pemerintah senior, dan tampaknya mengukuhkan pengunduran diri perdana menteri Libanon sebagai sebuah pukulan ke Iran.

Raja Salman diketahui naik tahta pada tahun 2015 setelah kematian saudaranya Abdullah. Ia mengambil sebuah keputusan mengejutkan Juni lalu dengan menyingkirkan keponakannya, Mohammed bin Nayef dari status Ptra Mahkota dan meberikannya ke putranya, MBS.

Nama MBS sendiri mulai menjadi sorotan sejak beberapa tahun terakhir karena di usianya yang masih muda, yakni 32 tahun, ia dengan cepat menduduki sejumlah posisi strategis di Saudi. Saat ini, ia memegang jabatan sebagai Menteri Pertahanan Saudi. Ia bertanggung jawab atas perang yang dipimpin oleh Saudi di Yaman, di mana tentara telah berhadapan dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Ia juga menjalin hubungan baik dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan menantunya yang juga adalah penasihat senior Trump, Jared Kushner yang mengunjungi ibukota Saudi awal bulan ini.

MBS juga merupakan sosok yang berada di balik penangkapan baru-baru ini terhadap 11 pangeran dan sekitar 200 pejabat dan pelaku bisnis lainnya sebagai bagian dari penyelidikan korupsi. Ia juga gencar mendorong Visi Saudi 2030 untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak dan mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi.

Menurut laporan Daily Mail, pengaruh Mohammed akan mendahului dorongan militer besar-besaran oleh Arab Saudi terhadap Hizbullah di Lebanon, dengan dukungan Israel.

"Rencana MBS adalah memulai api di Lebanon, tapi dia berharap untuk mengandalkan dukungan militer Israel. Dia telah menjanjikan miliaran dolar AS untuk bantuan keuangan langsung jika mereka setuju, " begitu kaya sumber surat kabar tersebut seperti dimuat ulang Time of Israel.

Namun dekali lagi, kabar ini belum dapat konfirmasi dari pihak manapun yang terkait. [mel

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya