Berita

Pertahanan

Polri: Satgas Evakuasi 344 Sandera KKB

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 | 17:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian menjelaskan ada 344 orang yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Kimberly dan Desa Banti, Tembagapura, Mimika, Papua bisa diselamatkan.

Mabes Polri menerangkan, sekitar pukul 09.30 waktu Mimika, Desa Banti sudah berhasil dikuasai oleh Satgas yang dipimpin oleh Komandan Satuan Brimob Polda Papua. Dalam kurun satu jam, Satgas melakukan evakuasi sandera yang dipimpin oleh Dir Sabhara Polda Papua.

"Di tengah proses evakuasi, terjadi penembakan oleh pihak KKB, namun proses terus berjalan secara bertahap" kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (17/11).


Hingga sore hari sekitar pukul 15.00 WIT, warga yang telah berhasil dievakuasi sudah diamankan di Sporthall Tembagapura.

"Terdiri dari 257 laki-laki, 63 perempuan dan 24 anak-anak yang berhasil dievakuasi dari Desa Kimbely dan di sekitar daerah Longsoran" kata Setyo.

Sebelumnya, Kantor Berita Politik RMOL memberitakan operasi pembebasan sandera ini dilakukan oleh Pasukan TNI di bawah kendali operasi Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Goerge Elnadus Supit, sejak Jumat pagi.

Operasi sudah dimulai dari sekitar pukul 04.17 WIT. Ada 13 orang anggota Kopassus TNI AD yang dibantu 30 orang dari Batalyon Infanteri Raider 751 bergerak cepat masuk ke daerah sasaran. Bersamaan, dua tim dari Taipur Kostrad bertugas masuk sasaran dan menguasai pemukiman Banti.

Pada jam 07.00 WIT, pasukan TNI dengan gerak cepat masuk ke sasaran dan melakukan pendudukan. Setelah Desa Kimbely berhasil dikuasai, Pangdam memerintahkan untuk bergerak menguasai Pos 2 Pengamanan Separatis TPN OPM.

Kurang dari dua jam, seluruh Camp TPN OPM berhasil dikuasai pasukan TNI. Para anggota kelompok separatis berhamburan melarikan diri ke hutan dan gunung.

Sampai saat ini belum ada kepastian tentang jumlah korban dari kelompok separatis karena cuaca sangat berkabut saat penyerbuan berlangsung.

Setelah seluruh wilayah kedudukan separatis dikuasai TNI dan situasi dinyatakan aman, Pangdam Cenderawasih berkoordinasi dengan Kapolda Papua agar segera mengirimkan Tim Evakuasi. Tidak lama kemudian, Tim Satgas Terpadu TNI dan Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi.

Sekitar pukul 14.00 WIT, proses evakuasi berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban sandera yang berhasil diselamatkan adalah 347 orang terdiri dari warga pendatang dan pribumi. Sementara penduduk asli setempat memilih tetap tinggal dengan jaminan keamanan dari Aparat TNI dan dukungan logistik darii Pemda Kabupaten Mimika. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya