Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Periksa Hakim Pelayaran,Staf Kemenhub Dan PNS Hubla

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 | 11:55 WIB | LAPORAN:

RMOL. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa lima orang saksi dalam perkara suap Dirjen Perhubungan, Antonius Tonny Budiono, hari ini (Kamis, 16/11).

Salah satu saksi yang dipanggil penyidik KPK yakni Hakim Mahkamah Pelayaran Karolus Geleuk Sengadji.

"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka ATB dalam perkara suap di lingkungan Ditjen Hubla," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.


Febri menambahkan, selain Karolus, penyidik juga memanggil empat orang lainnya yakni dua pihak swasta, Cristine Anton dan Billyani Tania; staf Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan, Andreas; serta PNS Ditjen Perhubungan laut, Iyan Prastono.

"Seluruh saksi akan diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka ATB," imbuh Febri.

Saat ini KPK tengah menelusuri pihak lain yang diduga juga memberi suap kepada Tonny. Sudah ada beberapa nama yang dikantongi penyidik.

"Sejumlah pejabat pelabuhan di berbagai daerah dan swasta kami dalami untuk Dirjen Hubla, tapi siapa pemberi dan berapa nilainya, belum bisa dibuka," kata Febri kepada wartawan, kemarin (Rabu, 15/11).

Kendati demikian, Febri mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi soal pihak yang menerima suap selain Tonny. Menurutnya, penyidik masih fokus mencari tahu asal-usul gratifikasi yang diterima Tonny.

"Kita fokus dari mana asal usul uang dan beberapa barang yang diduga graitifikasi, seperti jam tangan, keris, cincin, dan bentuk-bentuk lainnya," kata Febri.

KPK menetapkan Tonny Budiono dan Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan (APK) sebagai tersangka.

Adiputra diduga telah memberi suap dan gratifikasi kepada Tonny terkait kasus dugaan suap perizinan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya