Berita

Foto: Puspen TNI

Pertahanan

105 Perwira Siswa Sekkau Latihan Perang

RABU, 15 NOVEMBER 2017 | 08:02 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 105 Perwira Siswa Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan 102 tahun 2017, terdiri dari 101 personel TNI AU, dua personel TNI AL dan dua personel TNI AD, mengikuti Latihan Perang (Olah Yudha) dalam rangka mengaplikasikan teori yang diajarkan dalam bentuk latihan operasi.

Kegiatan Olah Yudha Pasis Sekkau Angkatan 102 tahun 2017, dibuka secara resmi oleh Komandan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau), Kolonel Pnb Jorry S. Koloay, dilanjutkan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Pejabat Komando Latihan dan Perwira Siswa sebagai pelaku di Lapangan Apel Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/11).

Komandan Sekkau Kolonel Pnb Jorry S. Koloay  dalam sambutannya mengatakan bahwa Latihan Olah Yudha merupakan wahana bagi Perwira Siswa Sekkau agar  mampu menerapkan Proses Pengambilan Keputusan Militer, Prosedur Teknis Staf, Pembuatan Naskah-Naskah Dinas dan Menguasai Mekanisme Kegiatan Operasi Udara.

"Latihan Olah Yudha merupakan puncak kegiatan belajar mengajar bagi para Perwira Siswa yang dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan di lingkungan pendidikan Sekkau dan akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Olah Yudha Matra I dan Matra II," kata Kolonel Pnb Jorry.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Sekkau mengimbau kepada para Perwira Penuntun Sekkau untuk memberikan bimbingan dan arahan sebaik-baiknya kepada para Perwira Siswa Sekkau Angkatan 102 selaku pelaku latihan serta memberikan penjelasan yang dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan.

"Dalam pelaksanaan latihan nanti, para Perwira Siswa akan dihadapkan pada persoalan dalam bentuk perencanaan, persiapan dan pelaksanaan serta pengendalian suatu operasi udara," pungkas Komandan Sekkau.

Latihan Perang yang diikuti oleh 105 Perwira Siswa Sekkau tersebut, diskenariokan bahwa negara Sonora  akan melakukan invasi ke wilayah Indonesia, khususnya merebut Pulau Natuna yang kaya akan sumber daya alam.

Untuk memuluskan ambisinya tersebut, negara Sonora melakukan berbagai cara termasuk dukungan dunia internasional dengan melakukan cipta kondisi, termasuk mengerahkan kekuatan militernya di Pulau Cosmos yang berada disekitar pulau Natuna untuk dijadikan sebagi pangkalan Aju sebelum melaksanakan invasi ke Indonesia.

Menghadapi permasalahan tersebut, 105 Perwira Siswa Sekkau membentuk empat Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab), yaitu Kogasudgab Aquila, Kogasudgab Bootes, Kogasudgab Corvus dan Kogasudgab Draco untuk mendapatkan strategi terbaik dalam mengalahkan negara Sonora yang berniat menginvasi Indonesia. Nantinya Pasis akan membuat  rencana berupa persiapan dan pelaksanaan serta pengendalian suatu operasi udara.[wid]

 

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya