Berita

Jazuli Juwaini/Net

Politik

PKS Minta Pemerintah dan Kepolisian Usut Tuntas Konten Pornografi WA

SELASA, 07 NOVEMBER 2017 | 19:14 WIB | LAPORAN:

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) harus bersikap proaktif dalam mengusut konten berbau pornografi di aplikasi WhatsApp (WA).

Begitu dikatakan Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Selasa (7/11).

Bukan tanpa sebab, menurutnya, hingga saat ini, konten tersebut masih saja bisa diakses oleh para pengguna. Makanya, ketegasan pemerintah diperlukan untuk bisa memberhentikan secara tuntas peredaran konten tersebut.

"Saya dengar Kemenkominfo sudah berkomunikasi dengan perusahaan WhatsApp yang berbasis di AS dan disampaikan bahwa konten tersebut dibuat oleh pihak ketiga yang namanya Tenor.com dan Kemenkominfo sudah melakukan langkah pemblokiran, tapi konten ini masih bisa diakses?" jelasnya.

Jazuli juga menegaskan agar pihak-pihak yang berkaitan dalam pembuatan dan penyebaran konten negatif itu segera diseret ke ranah hukum.

"Undang-Undang negara kita sangat kuat dan tegas melarang konten pornografi. Ada UU Anti Pornografi, ada UU ITE, ada juga larangan tegas dalam KUHP. Kemenkominfo harus sigap memblokir setiap konten porno dan meminta penyedia jasa aplikasi untuk menyediakan filter," tegasnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini mengimbau agar pemerintah bersama dengan pihak kepolisian dan semua pihak terkait tetap menjaga kehidupan masyarakat yang beradab, menjaga generasi bangsa dari kerusakan, juga menjadikan mereka insan-insan mulia pewaris masa depan bangsa.

"Maka itulah, mereka (pembuat dan penyebar konten pornografi) harus diberi efek jera agar perusahaan penyedia aplikasi tidak main-main dengan aturan hukum RI,” tutup Jazuli. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya