Berita

Setya Novanto/net

Hukum

Novanto Tak Tahu Istri Dan Anaknya Punya Saham Di Perusahaan Pemenang Tender KTP-El

JUMAT, 03 NOVEMBER 2017 | 22:34 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI, Setya Novanto mengakui bahwa dirinya dulu pernah menjadi komisaris PT Mondialindo Graha Perdana pada tahun 2000 sampai 2002 lalu.

"Saya pernah menjadi komisaris di sana," akunya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

PT Mondialindo Graha Perdana merupakan salah satu perusahaan yang menjadi pemilik saham-saham di PT Murakabi Sejahtera. Adapun PT Murakabi Sejahtera sendiri merupakan salah satu perusahaan yang juga ikut tender proyek pengadaan KTP-el tahun 2011 silam.


Namun, Setnov, begitu sapaan khas Setya Novanto mengaku sudah sejak lama menjual perusahaan itu kepada seseorang yang bernama Khairul Taher.

Jaksa KPK nampaknya tak percaya dengan apa yang disampaikan oleh Setnov dan kemudian membuka berkas soal istri Setnov, Destri Astriani Tagor dan anaknya Reza Herwindo yang ternyata memiliki saham PT Mondialindo Graha Perdana. Terkait kepemilikan saham orang-orang terdekatnya itu, kembali Setnov mengaku tak tahu.

"Tidak tahu yang mulia," kilah Setnov.

Diketahui, PT Murakabi Sejahtera adalah salah satu anggota konsorsium yang diduga dibentuk oleh terdakwa Andi Narogong. Kepentingan konsorsium Murakabi adalah untuk memenangkan proyek e-KTP.

PT Murakabi juga sempat dipimpin oleh keponakan Setnov, Irvanto Hendra Pambudi. Putri Setnov, Dwina Michaela pun sempat menjabat sebagai komisaris.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya