Berita

Foto: RMOL

Hukum

Eks Ketua DPRD Malang Pasrah Dijebloskan Ke Rutan Guntur

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 17:52 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua DPRD Kota Malang Muchammad Arief resmi ditahan selama dua puluh hari pertama di rumah tahanan KPK cabang Guntur Jakarta.

"Ditahan untuk 20 hari ke depan di Guntur,” jelas Jurubicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/11).

Pagi tadi, penyidik KPK memeriksa Arief selama lebih dari lima jam. Arief keluar dari Gedung KPK pukul 16.56 WIB dengan mengenakan rompi oranye bertuliskan 'Tahanan KPK'.


Arief pasrah terhadap poses penahanan ini. Dia akan mengikuti proses hukum yang berjalan. "Kita ikuti saja proses hukum yang berlaku," sambungnya.

Arief ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 11 Agustus 2017. Kader PDIP itu diduga menerima suap dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (PUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.

 Arief terjerat dua kasus suap terkait pembahasan APBD Malang. Selain kasus suap perubahan APBD-P Malang tahun 2015, Arief juga diduga menerima suap dari komisaris PT ENK, Hendrawan Maruzaman (HM).

Pemberian suap tersebut terkait dengan penganggaran kembali proyek pembangunan jembatan Kedungkandang dalam APBD Pemerintah Kota Malang tahun 2016 pada 2015.

Suap yang ia terima dari PT ENK Hendarwan Maruzaman sebesar Rp 250 juta. Sedangkan nilai proyek dari pembangunan jembatan itu sekitar Rp 98 miliar yang dikerjakan secara multiyears sejak 2016 hingga 2018.

Akibat perbuatannya, KPK memberatkan Arief dengan pasal 12 huruf a atau b, atau Pasal 11 UU no. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU no. 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KHUP. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya