Berita

Rudi Alfonso:RMOL

Hukum

Rudi Alfonso: Markus Nari Pernah Minta Saran Saya

RABU, 01 NOVEMBER 2017 | 14:41 WIB | LAPORAN:

. Pengacara Rudi Alfonso sebut Markus Nari pernah meminta saran ketika dipanggil jaksa KPK untuk bersaksi di persidangan dua terdakwa korupsi KTP Elektronik (KTP-El) Irman dan Sugiharto.

Hal itu ditanyakan Markus saat bertemu Rudi di rapat DPP Partai Golkar. Rudi sendiri merupakan Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar.

"Saya ditanya, apakah saya pernah bertemu dengan yang bersangkutan (Markus). Saya bilang pernah di suatu rapat di DPP. Karena saya ketua bidang hukum, beliau menghubungi saya. Dia mendapat surat panggilan untuk menjadi saksi Irman dan Sugiharto. Dia bertanya harus bagaimana," papar Rudi usai diperiksa sebagai saksi Markus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/11).


Kemudian, Rudi menyarankan agar Markus kooperatif dan mengatakan apa adanya jika menerima uang proyek KTP-El.

"Saya katakan, Saudara musti kooperatif, sampaikan apa adanya. Kalau menerima sesuatu atau uang, itu dikembalikan. Sama seperti yang saya sarankan ke Budi Suprianto dan Charles Mesang. Kalau tidak, katakan tidak," imbuhnya.

Rudi diperiksa penyidik KPK tidak sampai dua jam. Kepada wartawan, ia mengaku hanya diklarifikasi mengenai riwayat pekerjaan dan jabatannya sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar.

"Itu riwayat pekerjaan, jabatan, kemudian ditanya mengenai jabatan di partai Golkar. Kemudian, kaitannya saudara Markus Nari," ucapnya.

KPK menetapkan status tersangka kepada Markus pada 2 Juni 2017. Ia diduga merintangi proses penyidikan dan pengadilan kasus korupsi KTP-El.

Anggota DPR Fraksi Golkar itu dijerat pasal berlapis karena diduga ikut menikmati uang korupsi proyek KTP-El. Ia kembali ditetapkan status tersangka pada 19 Juli 2017. Markus diduga meminta uang kepada dua pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto (tervonis korupsi KTP-El), untuk memuluskan pembahasan proyek KTP-El di DPR. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya