Berita

Net

Hukum

Menaker Pastikan Sanksi Tegas Atas Kelalaian Pabrik Kembang Api

SENIN, 30 OKTOBER 2017 | 07:54 WIB | LAPORAN:

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memastikan semua pihak terkait pengoperasian pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang harus bertanggung jawab dengan menerima sanksi berat.

Menurutnya, kebakaran yang menewaskan 47 orang itu merupakan peristiwa besar yang telah merugikan banyak pihak.

"Sanksi pastinya nanti kita lihat bagaimana konstruksi hukumnya. Tapi menurut saya sanksinya harus berat karena ini korban besar," kata Hanif kepad awartawan, Senin (30/10).


Pemilik pabrik juga dinilai lalai soal pedoman keselamatan kerja yang sudah selayaknya menjadi prioritas. Mengingat, bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di pabrik tergolong sangat berbahaya. Pelanggaran lainnya adalah pengelola pabrik turut mempekerjakan anak di bawah umur dan tidak adanya jaminan asuransi, termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang sudah seharusnya menjadi kewajiban setiap pemberi pekerja.

"Keselamatannya kurang memadai. Ini lebih seperti gudang, bukan pabrik kalau kita lihat dari sarana dan prasarananya," ujar Hanif.

Pada Kamis pagi (26/10), pabrik kembang api yang terletak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten meledak dan terbakar habis.

Kebakaran pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses itu menewaskan 47 orang dan 46 lainnya mengalami luka bakar. Polisi mencatat pabrik tersebut memiliki sebanyak 103 karyawan. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya