Berita

Foto/Net

Hukum

Kasus RJ Lino Mulai Dikebut, KPK Periksa Keuangan Pelindo II

SABTU, 28 OKTOBER 2017 | 01:00 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keuangan PT Pelindo II (Persero) terkait dugaan korupsi proyek pengadaan  quay container crane (QCC) tahun 2010.

Penelusuran ini dilakukan dengan memeriksa Direktur Keuangan PT. Pelindo II (Persero) Orias Petrus Moedak.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan Orias diperiksa sebagai saksi tersangka Richard Joost (RJ) Lino. Menurut Febri pemeriksaan terhadap Orias mendalami keuangan perusahaan plat merah saat proyek pengadaan QCC.


"Termasuk mengenai pembayaran-pembayaran yang dilakukan PT Pelindo II dalam pengadaan QCC sesuai dengan jabatan saksi sebagai Direktur Keuangan PT. Pelindo II," jelas Febri kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/10).

Lebih lanjut Febri menjelaskan sejauh ini KPK telah memeriksa 55 saksi dari sejumlah pihak. Mulai dari pegawai dan pejabat serta mantan pegawai PT Pelindo II.

Kemudian pegawai BPKP, pegawai Pelabuhan Pontianak tahun 2009, pegawai dan pejabat PT Lloyd Register Indonesia, pemilik PT Jayatech Solution Perkasa, Direktur Utama PT Jayatech Putra Perkasa dan unsur swasta lainnya.

RJ Lino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 18 Desember 2016. Lino diduga menyalahgunakan jabatannya dengan menunjuk langsung HDHM dari China dalam pengadaan tiga unit QCC.

Pengadaan QCC tahun 2010 diadakan di Pontianak, Palembang, dan Lampung. Proyek pengadaan QCC ini sekitar Rp100 miliar. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya