Berita

Connie/RMOL

Pertahanan

Connie: Gatot Nurmantyo Jangan Diganggu Lagi

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 | 02:25 WIB | LAPORAN:

Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengatakan insiden pencekalan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Panglima TNI Gatot Nurmantyo tak perlu lagi dibesarkan. Connie beranggapan hal tersebut hanya masalah internal AS terkait administratif dan tidak perlu dibesarkan.

"Begini ya, saya berharap apa yang disampaikan oleh kedutaan amerika sudah cukup clear, jadi sepengetahuan saya beliau tidak dicekal, hanya diminta tunda dua jam berangkat dan beliau memutuskan tidak untuk berangkat," ujar Connie kepada wartawan di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (26/10).

Connie juga berharap pencekalan terhadap Gatot tidak dikaitkan dengan manuver mantan KASAD itu dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2019.

"Jangan dikait-kaitkan kemana mana dulu, jangan memperbesar masalah, apa yang bisa diselesaikan secara diplomatis saya kira dari menlu sudah jelas," terangnya.

Connie berharap, disisa masa tugas Gatot sebagai panglima, harus fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai TNI yang profesional.

"Kita lebih baik fokus sajalah, agar Gatot juga bisa fokus kepada TNI kemudian hubungan diplomatik kita tidak terganggu," kata Connie.

Sebelumnya Gatot Nurmantyo kekecewaannya atas insiden pencekalan tersebut.

"Kalau dikatakan saya kecewa, saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jenderal Dunford," kata Gatot.

Jenderal Joseph F Dunford adalah Panglima Angkatan Bersenjata AS yang mengundang Gatot untuk menghadiri konferensi tentang pertahanan dalam menghadapi gerakan kekerasan oleh kelompok ekstrimis di Washington DC, AS.

Menurutnya, rencana kehadirannya dalam acara tersebut merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Gatot kemudian menggambarkan salah-satu peristiwa yang menunjukkan betapa dia memiliki kedekatan dengan Jenderal Dunford. Ini terjadi saat dia berkunjung ke kediamannya, dua tahun lalu.

"Pada saat saya kesana saya coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner (makan malam) yang enak. Yang lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagi Bengawan Solo oleh prajurit AS," ungkapnya.

Juru bicara Department of Homeland Security, Dave Lapan, menjelaskan bahwa Gatot tidak bisa masuk ke AS karena adanya keterlambatan penerbitan dokumen dari protokol keamanan AS. Masalah ini akhirnya sudah diselesaikan dengan cepat oleh pihak AS dan Gatot telah dijadwalkan untuk pergi dengan penerbangan berikutnya. Namun kemudian ia memilih untuk tidak berangkat.

Gatot menegaskan dirinya tidak akan terbang ke Amerika Serikat, walaupun sudah diizinkan oleh pemerintah AS. Menurutnya, dirinya akan terbang ke AS apabila diperintah langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau ditanya kapan saya berangkat lagi, karena saya sudah melapor, saya berangkat hanya atas perintah Presiden. Tanpa itu, saya tidak punya inisiatif apa pun juga sekarang," demikian Gatot.[san]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya