Berita

Foto: RMOL

Hukum

Bupati Nganjuk Terima Suap Jual Beli Jabatan, Begini Kronologinya

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Belum lama lepas dari status tersangka di KPK, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman kembali tersandung kasus hukum. Pada Rabu (25/10) siang kemarin, ia tertangkap tangan oleh KPK karena diduga menerima suap.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebutkan, suap itu terkait perekrutan, pengangkatan, promosi, mutasi, dan alih status kepegawaian di Kabupaten Nganjuk.

"Diduga Bupati melalui pihak atau orang kepercayaannya meminta sejumlah uang kepada para pegawai di SKPD di Kabupaten Nganjuk," jelas Basaria dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10).


Taufiqurrahman diduga telah menerima suap dari Kepala Bagian Umum RSUD Nganjuk, Mohammad Bisri (MB) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Harjanto (H). Uang suap diberikan melalui Kepala sekolah SMPN 3 Ngonggrot Kabupaten Nganjuk, Suwandi (SUW) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nganjuk, Ibnu Hajar (IH).

Saat melakukan OTT, KPK mengamankan uang sejumlah Rp 298.000.020.000. Uang diambil dari tangan Ibnu Hajar di Hotel Borobudur, Jakarta. Diduga uang itu merupakan berasal dari Ibnu Hajar dan Suwandi.

"Dari total uang yang diamankan, diduga berasal dari IH sejumlah Rp 149.120.000 dan dari SUW sejumlah Rp 148.900.000," jelas Basaria.

KPK meyakini pemberian itu bukan yang pertama kalinya. Menurut Basaria, penyidik masih mungkin akan lakukan pengembangan kasus.  

Saat melakukan operasi tangan kemarin, KPK mengamankan 20 orang. Delapan orang di antaranya diamankan di Jakarta dan dua belas di Jakarta. Kelima orang tersangka diamankan di Jakarta bersama istri Bupati Nganjuk yang juga Sekda Kabupaten Jombang, Ita Triwibawati.

Saat ditangkap tangan KPK, Taufiqurrahman beserta istrinya baru saja menghadiri acara Raker Kepala Derah bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/10). [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya