Berita

RR Di Belanda/RMOL

Bisnis

Jadi Pembicara Kunci Di Parlemen Belanda, Rizal Ramli: Abad Ke-21 Milik Asia

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 05:30 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Rizal Ramli bicara di Gedung “Plenary Hall” Senat Belanda sebagai  pembicara kunci tentang “Asian Century and Indonesian Maritime Strategy”, Rabu (25/10).

Melalui presentasinya, Rizal yang juga merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Martim dan Sumber Daya itu mengaskan jika abad ke-21 akan menjadi Abad Asia.

"Abad ke-21 ini abad Asia. Pertanyaan kuncinya, apakah akan terjadi kebangkitan Asia yang demokratis, tersentralisasi atau keduanya dalam koeksistensi damai? Apa pun yang terjadi, saya berharap bahwa abad ke-21 akan menjadi Asia yang damai dan sejahtera," kata Rizal.


Mantan kepala Bulog ini pun menjelaskan jika ada persepsi yang berkembang bahwa untuk dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai pertumbuhan ekonomi dua digit, negara-negara Asia harus mengikuti model sentralisasi yang mengklaim telah terbukti mencapai pertumbuhan dua digit selama dua dekade.

"Persepsi itu belum tentu benar," tegas Rizal Ramli.

Kekeliruan persepsi itu ditunjukkan Jepang. Menurut Rizal, sebuah negara demokratis Jepang juga mampu mencapai pertumbuhan dua digit di bawah Perdana Menteri Ikeda selama dua dekade di tahun 1950-an. Pendorong utama pertumbuhan tinggi adalah strategi dan kebijakan yang membuat pertumbuhan sektor swasta dan negara menjadi harmoni yang progresif.

Untuk itu, Rizal menegaskan dengan menggabungkan kebijakan perdagangan dan industri yang efektif, kebijakan nilai tukar strategis yang kompetitif, dan kebijakan sosial yang agresif maka demokrasi Asia dapat mencapai pertumbuhan yang tinggi.

"Demokrasi Asia bisa mencapai kemakmuran dengan memiliki campuran kebijakan yang efektif dan kepemimpinan yang mengubah visi menjadi kenyataan," pungkas Rizal Ramli.

Lebih lanjut, Rizal menekankan Asia Tenggara dan Asia Selatan harus memimpin dalam mempromosikan jalur pertumbuhan tinggi dalam konteks demokrasi, memperkuat visi demokrasi yang memberikan kedamaian dan kemakmuran.

Ini adalah pertama kali acara Indonesian Netherlands Society diadakan di Plenary Hall Gedung Senate Belanda. Acara dibuka oleh President of the Dutch Senate Ankie Broekers-Knol dan dilanjutkan oleh Duta Besar Indonesia di Negeri Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.

Acara diskusi dipandu oleh Dr. Willem F. van Eekelen yang merupakan Mantan Menteri Pertahanan Belanda dan Senator. Presentasi Rizal Ramli dibahas oleh Prof dr. Frits Blessing dari Universitas Leiden dan M. Michiel van der Mey.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya