Berita

Foto/Net

Bisnis

Pelindo II Segera Bangun Pelabuhan Internasional Di Kalimantan Barat

Sudah Ada Perpres
RABU, 25 OKTOBER 2017 | 10:11 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pelabuhan Indonesia/ Pelindo II (Persero) atau IPC (Indonesia Port Corporation) segera mengerjakan pembangunan terminal pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat mu­lai Desember 2017. Keputusan ini diambil setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2017 pada 7 April 2017.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menga­takan, pembangunan terminal Kijing di Kalimantan Ba­rat merupakan ekstensi dari Pelabuhan Pontianak yang rencananya dibagi menjadi empat terminal yakni Terminal Petikemas, Terminal Multi­purpose, Terminal Curah Cair dan Terminal Curah Kering.

"Dengan adanya Perpres ini menjadi landasan percepatan pembangunan Pelabuhan Kijing yang nantinya akan menampung kapasitas hampir 1 juta TEUs petikemas, 8 juta ton CPO, dan 15 juta ton curah kering," ujarnya, di Bandung, kemarin.


Menurutnya, percepatan pembangunan dan pengopera­sian terminal Kijing dilakukan dalam rangka peningkatan konektivitas, pengembangan infrastruktur kemaritiman, dan pengembangan wilayah di Kalimantan Barat.

"Kijing akan menjadi pelabuhan internasional pertama di Kalimantan. Targetnya Desember nanti mulai dibangun, nilai investasinya sebesar Rp 2 triliun," katanya.

Menurutnya, di bulan yang sama, perseroan juga akan melakukan Initial Public Of­fering (IPO) atau Penawaran Saham Perdana terhadap anak perusahaan yakni PT Jasa Ar­mada Indonesia (JAI).

Ia menerangkan, pelaksa­naan IPO JAI semula ditar­getkan pada Oktober 2017. Namun, berdasarkan hasil diskusi dengan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pelaksanaan IPO jangan berbarengan dengan anak usaha BUMN lainnya.

"Jadi, mekanismenya bukan molor dari Oktober, tapi Ke­menterian BUMN minta, JAI urutan keempat untuk masuk pasar saham, karena sebelumnya ada IPO PP Presisi, ada yang lainnya. Terakhir baru JAI listing di 20 Desem­ber. Sudah register ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," jelasnya.

Ia berharap, pelaksanaan IPO ini dapat mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis, meningkatkan akses permodalan, serta memberi­kan Competitive Advantage. Karenanya, setelah IPO JAI, perseroan masih akan melan­jutkan IPO dua anak perusa­haan lainnya yakni PT Pelabu­han Tanjung Priok (PTP) dan PT Indonesia Kendaraan Ter­minal (IKT) di Tahun 2018.

"Setidaknya maksimum 30 persen dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia (BEI). Target perolehan da­nanya ada yang Rp 2 triliun ada juga yang Rp 1,5 triliun," jelasnya.

Direktur Keuangan Pelindo II, Imam Rachman menam­bahkan, pada triwulan III 2017 perseroan berhasil membu­kukan kinerja di mana secara keseluruhan mengalami peningkatan dari periode sama tahun sebelumnya, bahkan telah melampaui target porto­folio tahun berjalan.

"Perolehan laba usaha tahun berjalan Rp 1,5 triliun, naik sekitar 8,4 persen dibanding periode sama tahun lalu seki­tar Rp 1,43 triliun. Pendapatan (revenue) pada periode ini sekitar Rp 7,6 triliun atau naik 19,6 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 6,3 triliun," katanya.

Selain itu, EBITDA margin meningkat sejumlah 13,3 persen dari 34,2 persen pada September 2016 menjadi 38,78 persen dan BOPO tu­run 3,8 persen dari 70,9 persen menjadi 68,2 persen.

Sementara dari sisi opera­sional, trafik kapal yang mengalami peningkatan sebesar 21,7 persen dari periode sama tahun lalu menjadi 147,456 GT, trafik petikemas yang mencapai 4,98 juta TEUs dengan persentase peningkatan 10,8 persen.

"Untuk trafik non-petikemas yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,1 persen berhasil dibukukan di angka 41,253 juta ton," tandasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya