Berita

Mayjen TNI Dr. Ben Yura Rimba (kanan) bersama Kepala RSPAD, Mayjen TNI Terawan Agus Putranto (tengah)

Pertahanan

Kapuskes TNI: Yang Kita Takutkan Adalah Senjata Biologi Pemusnah Massal

SELASA, 24 OKTOBER 2017 | 15:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

TNI bukan hanya waspada terhadap ancaman perang konvensional atau pandemik natural seperti Zika, Ebola dan H5N1 (flu burung).

Melainkan, TNI memiliki kekhawatiran akan terjadinya perang yang melibatkan senjata biologis yang mampu memusnahkan populasi sebuah negara.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Dr. Ben Yura Rimba, saat konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/10). Jumpa pers itu bertujuan untuk menjelaskan kepada wartawan soal tujuan penyelenggaraan acara Top Table Exercise Global Health Security, yang akan digelar besok di Jakarta.

"Kekhawatiran kita di sini bukan kepada pandemik yang mewabah secara natural, tetapi kita bisa bayangkan jika itu adalah buatan yang digunakan sebagai senjata biologis. Itu yang menjadi kekhawatiran TNI," kata Kapuskes.

Ben mengatakan, dampak yang ditimbulkan senjata biologis tidak hanya pada aspek kehidupan atau berkaitan dengan nyawa manusia, tetapi juga melebar pada perekonomian suatu negara jika tidak bisa menangani wabah tersebut.

"Maka pasti ada peringatan dari dunia internasional, untuk mengimbau warganya tidak datang, dihentikannya aktivitas ekspor dan impor ke negara yang terkena dampak, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Ini luar biasa," tekan Ben. [ald]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya