Berita

Foto: Istimewa

Bisnis

JAPFA Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Program Kemitraan

SABTU, 21 OKTOBER 2017 | 19:46 WIB | LAPORAN:

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) komit mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan program kemitraan.

Model kemitraan menjadi salah satu mekanisme yang memungkinkan peternak kecil untuk dapat bertumbuh.

"Model kemitraan yang dilakukan JAPFA setidaknya dapat memberikan harapan untuk menjadi instrumen mendorong pertumbuhan ekonomi peternak,” ujar Head of Corporate Communication & Social Investment JAPFA, R. Artsanti Alif dalam keterangannya, Sabtu (21/10).


"Model kemitraan kami kembangkan dan disesuaikan dengan lini bisnis JAPFA. Setidaknya saat ini ada tiga model kemitraan untuk kemandirian untuk pengembangan budidaya ayam, sapi, dan udang,” lanjutnya.

Artsanti menjelaskan, model kemitraan yang dikembangkan disesuaikan dengan model usaha tersebut. Menurutnya, itu guna memastikan agar model kemitraan yang terbangun dapat terintegrasi dengan kegiatan bisnis sehingga dapat tercapai keberlanjutan.

"Melalui model kemitraan kami mengembangkan model Inclusive Bussines Practices, melalui model ini JAPFA membuka model bisnisnya dengan melibatkan masyarakat. Model kemitraan tidak hanya melibatkan relasi antara JAPFA dan Peternak semata tetapi juga melibatkan sektor perbankan untuk membantu permodalan,” lanjutnya.

Upaya membangun kemitraan tersebut, menurut Artsanti, merupakan upaya JAPFA untuk bersama dengan pihak lainnya menjawab tantangan pengurangan kemiskinan sebagai bagian dari Agenda SDG’s.

"JAPFA berupaya untuk berkontribusi dalam pencapaian SGD’s dengan mendorong kemitraan bersama para pihak untuk mengentaskan kemiskinan. Kami meyakini upaya pencapaian SDG’s perlu kontribusi semua pihak, dan dari sisi JAPFA kami mendukung dengan mengembangkan inclusive bussines model di semua lini usaha JAPFA,” Imbuhnya.

Model kemitraan yang dilakukan JAPFA terkait dengan tiga model bisnisnya, kemitraan ayam, Kemitraan Sapi Indukan, dan Kemitraan Petambak Udang. Masing-masing model kemitraan dibentuk dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki peternak serta bentuk kegiatan bisnisnya.

"Model Kemitraan Ayam JAPFA misalnya merupakan bentuk kerjasama antara JAPFA dengan PEternak untuk membantu penyediaan DOC, Pakan, PEndampingan, hingga pasar pada akhir masa budidaya. Model ini akan sangat membantu peternak terutama peternak pemula dan kecil untuk mengantisipasi kerugian akibat perubahan harga pasar yang tidak stabil,”

Selain model kemitraan ayam, lebih lanjut Artsanti menjelaskan JAPFA juga mengembangkan model kemitraan untuk sapi indukan. Model ini memberikan kemungkinan bagi peternak sapi untuk memelihara sapi indukan dan memperoleh anak sapi selama masa budidaya dan kerjasama.

"Sedangkan untuk model kemitraan indukan sapi, peternak akan mendapatkan keuntungan lebih besar dari hasil panen anakan. JAPFA untuk model kemitraan ini memberikan dukungan berupa penyedian Sapi Bunting, Pendampingan selama masa pemeliharaan, serta membantu pembelian sapi sesuai dengan harga pasar yang sedang berlaku,” jelas Artsanti.

"Model ini selain menguntungkan untuk petani juga merupakan komitmen JAPFA untuk mendukung penambahan jumlah sapi di Indonesia,” tambahnya.

Selain mengembangkan model untuk ayam dan sapi, JAPFA melalui anak usahanya saat ini juga mengembangkan model kemitraan untuk petambak udang. Model kemitraan yang diberi nama KAVAS (Kawasan Vanamei STP) tersebut mengorganisir petambak tradisional untuk meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan model budidaya.

"Melalui program KAVAS, kami menyediakan pendamping teknis di setiap lokasi. Pendamping inilah yang mejadi mitra petambak selama masa budidaya,” Jelas Artsanti.

Selain pendamping, melalui program KAVAS ini pihaknya juga membantu memberikan kepastian tersedianya Benur (bibit udang), Pakan, serta pasar pada akhir masa budidaya.

Menurut Artsanti model pendampingan KAVAS memungkinkan peternak untuk menghasilkan udang yang berkualitas karena dibantu petambak dibantu oleh pendamping selama masa budidaya. Program KAVAS tersebut saat ini sedang dirintis di Pulau Sumbawa, Lombok, dan Bali.

"Model Kemitraan yang dikembangkan oleh JAPFA merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap pencapaian SDG’s,” Jelas Artsanti.

"Dukungan tersebut merupakan implementasi dari motto JAPFA untuk Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama. JAPFA hadir tidak hanya mencapai keuntungan usaha semata tetapi menumbuhkan kesejahteraan masyarakat dan terutama mitra kerjanya,” tutupnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya