Berita

Drajat Wisnu Setyawan

Hukum

Saksi: Pak Sugiharto Minta Dokumen Lelang Perusahan Andi Harus Dilengkapi

SABTU, 21 OKTOBER 2017 | 00:16 WIB | LAPORAN:

Ketua Panitia Pengadaan proyek KTP-el, Drajat Wisnu Setyawan mengaku kenal dengan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP-el), Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Perkenalannya dengan lantaran Andi sering berkunjung ke ruangan Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri‎, Sugiharto.

"Pada awalnya hanya tahu aja, sekedar melihat saja. Ketika kami dipanggil oleh Pak Sugiharto dan Pak Irman Pak Andi sudah menunggu di ruang tunggu, sekedar melihat saja," ujar Drajat saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi proyek KTP-el dengan terdakwa Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jum'at (20/10).


Lebih lanjut, Drajat menjelaskan perkenalannya dengan Andi tidak dilakukan secara langsung.

Dirinya baru menenal secara langsung Andi setelah Sugiharto memerintahkan menemui Andi di sebuah tempat di kawasan Kemang Pratama, Bekasi dan di sebuah ruko di Fatmawati Jakarta Selatan.

Pertemuan itu untuk melakukan breafing terkait dengan penyusunan dokumen konsorsium yang ingin ikut tender proyek pengadaan KTP-el.

Drajat memastikan bahwa Sugiharto tidak sekali meminta kepastian dokumen konsorsium yang ingin ikut tender telah sempurna. Setelah dirinya, tim teknis dari BPPT juga diminta Sugiharto untuk meneliti dokumen-dokumen calon peserta lelang.

"Andi ada disana, disitu saya bersalaman dengan Andi. Pak Sugiharto memerintahkan kepada kami bahwa nanti ada tiga konsorsium yang akan memasukan penawaran, pastikan sudah lengkap, sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh dokumen pemilihan. Misalkan saya dari sisi administrasi. Menjelaskan kembali. Ini loh syarat-syarat nya. ABCD. Jangan sampai lupa semuanya," ujar Drajat. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya