Berita

Foto/Net

Hukum

KPK Minta Praperadilan Tersangka Kasus Heli AW-101 Ditunda Dua Pekan

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 | 21:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta sidang gugatan praperadian penetapan tersangka Direktur PT Diratama Jaya Mandiri, Irfan Kurnia Saleh ditunda hingga dua minggu kedepan.

Permintaan tersebut dilayangkan KPK saat sidang perdana gugatan praperadilan dengan pemohon Irfan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/10).

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan penundaan tersebut agar tim biro hukum KPK bisa mempelajari permohonan gugatan Irfan. Disamping itu, pihaknya juga penundaan untuk berkoordinasi dengan POM TNI. Hal ini, sambung Febri lantaran empat dari lima tersangka merupakan anggota TNI.


"Kami minta, dan tadi ada pengabulan dari pihak pengadilan," ungkap Febri dikantornya jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).

Sebelumnya, KPK menetapkan Irfan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan heli angkut Agusta Westland (AW)-101 di TNI AU tahun 2016-2017. Irfan diduga melakukan kesepakatan dengan pihak AW dan mengelembungkan harga heli.

Selain itu, Irfan dinilai sebagai pihak yang mengatur pemenangan perusahaan yang dipimpinnya dalam tender pengadaan Heli AW-101. Dalam proyek senilai Rp 738 miliar tersebut negara diduga dirugikan Rp 244 miliar. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya