Berita

Foto/Net

Hukum

Berkas Penyidikan Rampung, Penyuap Dirjen Hubla Bakal Berstatus Terdakwa

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 | 17:58 WIB | LAPORAN:

Tersangka Adiputra Kurniawan (APK) bakal berstatus terdakwa setelah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi merampungkan berkas pemeriksaan kasus dugaan suap Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono.

"Hari ini, Jumat 20 Oktober,dilakukan pelimpahan tahap dua terhadap tersangka APK, Komisaris PT. Adhiguna Keruktama," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/10).

Pelimpahan tahap dua merupakan penyerahan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU) KPK.


Nantinya, Sambung Febri, jaksa KPK memiliki waktu 14 hari untuk merampungkan dakwaan sebelum akhirnya masuk ke pengadilan. Adiputra akan segera disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan proses lebih lanjut hingga dibawa ke persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus," tutup Febri.

KPK menangkap Tonny di Mess Perwira Dirjen Perhubungan Laut di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 23 Agustus 2017.

Ketika itu, KPK menemukan uang lebih dari Rp 20 miliar. Menurut KPK, dari jumlah tersebut, uang Rp 1,174 miliar yang berbentuk saldo di rekening bank merupakan suap yang diterima Tonny dari Adiputra selaku Komisaris PT. Adhiguna Keruktama. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya