Berita

Bisnis

Usung Konsep Heritage Indonesia, Synthesis Residence Kemang Bakal Tampil Beda

KAMIS, 19 OKTOBER 2017 | 14:47 WIB | LAPORAN:

Sebelum memutuskan membeli properti hunian, sudah seharusnya kita mempertimbangkan siapa ahli dibalik konstruksi bangunannya. Hal tersebut dilakukan agar sebagai konsumen kita bisa mendapatkan hunian nyaman dan aman untuk ditempati.

Konstruksi dan properti yang dibangun memiliki kaitan kuat dan saling mempengaruhi. Bila diibaratkan, konstruksi merupakan sayap untuk mewujudkan karya properti tersebut. Karena itu, Synthesis Development menjadikan tim konstruksi sebagai motor dalam pembangunan karya properti seperti pembangunan apartemen Synthesis Residence Kemang.

"Synthesis Residence Kemang berkomitmen untuk menghadirkan hunian apartemen yang nyaman dan berkualitas bagi para penghuninya, maka dirasa penting menunjuk kontraktor terpercaya dan memiliki reputasi baik di Indonesia untuk pengerjaan pembangunannya," papar Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Imron Rosyadi, Kamis (19/10).


Synthesis Residence Kemang yang berada di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan kualitas terbaik kepada calon penghuni yang mencari hunian ideal dan berada di kawasan premium. Dengan mengusung konsep heritage Indonesia melalui arsitektur khas Jawa modern, membuat daya tarik tersendiri bagi apartemen dengan 3 tower Arjuna, Nakula, dan Sadewa ini karena berbeda dari apartemen lainnya yang sudah ada di Jakarta.   

"Dari sisi desain, Synthesis Residence Kemang dikemas sangat unik yaitu mengusung motif Batik Kawung yang diaplikasikan pada interior dan eksterior bangunan secara geometris serta adanya Rumah Joglo sebagai lobi utama yang berdiri di antara Tower Sadewa dan Tower Nakula. Akan ada juga special artwork yang dihadirkan di depan lobi utama," tambah Imron.

Demi mewujudkan konsep yang diusungnya, maka Synthesis Residence Kemang melibatkan korporasi konstruksi swasta PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC).

"Sebagai salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia, NRC memiliki pengalaman menangani proyek besar, seperti pekerjaan bangunan komersial, bangunan industrial, dan pekerjaan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan tol dan kawasan industri. NRC pernah mendapat kepercayaan sebagai kontraktor utama dalam menggarap proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer. Beberapa penghargaan yang pernah diterima NRC antara lain Business News Indonesia untuk kategori Top Infrastruktur dalam pembangunan gedung pada tahun 2016 dan penghargaan terbaik untuk pekerjaan infrastruktur jalan tol Cikopo – Palimanan," jelas President Director NRC, Hadi Winarto Christanto.  

Pengalaman dan reputasi yang baik inilah menjadi dasar Synthesis Residence Kemang bekerja sama dengan NRC untuk menghadirkan hunian apartemen dengan kualitas terbaik .

Synthesis Residence Kemang memiliki fasilitas lengkap, termasuk diantaranya Teras Srikandi sebagai komersial area yang berada di lokasi strategis kawasan Kemang. Seperti diketahui, Kemang memiliki magnet sebagai kawasan hunian yang dekat dengan hiburan, kuliner dan seni. Selain itu, Kemang juga terletak di antara dua pusat bisnis Jalan TB Simatupang dan Jalan Jenderal Sudirman.

Fasilitas yang dihadirkan oleh Synthesis Residence Kemang mulai dari Taman Tirta Astana, lahan terbuka hijau untuk area bersantai dan berolahraga, sauna, fitness centre, salon, dan minimarket.

"Kami ingin menghadirkan apa yang diimpikan oleh masyarakat di perkotaan. Secara peruntukan lahan, Synthesis Residence Kemang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang," pungkas Imron. [did]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya