Berita

Foto: Humas Pertamina

Bisnis

Pertamina Dukung Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

KAMIS, 19 OKTOBER 2017 | 08:38 WIB

Sistem baru penyaluran LPG subsidi 3 kg per Februari 2018 diberlakukan. Pertamina sebagai BUMN yang melayani energi selama ini mendukung upaya tersebut sesuai penugasan yang diberikan.

Hal tersebut disampaikan External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita di hadapan awak media nasional, di Jakarta, pada Jumat (6/10/2017).
Menurut Arya, Pertamina akan melakukan berbagai upaya untuk mendukung program tersebut. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan LPG jenis lainnya di pasaran sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak masuk dalam target program.

"Selain berbagai upaya di atas, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat mampu untuk menggunakan LPG non subsidi," tegasnya.

"Selain berbagai upaya di atas, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat mampu untuk menggunakan LPG non subsidi," tegasnya.
 
Arya menjelaskan, nantinya bantuan subsidi pemerintah melalui LPG 3 kg hanya akan diberikan kepada rumah tangga miskin, masyarakat rentan miskin dan usaha mikro berdasarkan basis data terpadu yang dikeluarkan Kementerian Sosial.

"Kriteria rumah tangga miskin adalah mereka yang tingkat kesejahteraannya 40 persen terendah. Yaitu, keluarga dengan pendapatan Rp 350 ribu per kapita per bulan serta dinding dan lantai rumah tidak permanen. Sedangkan untuk kriteria pengusaha mikro, antara lain mereka yang termasuk dalam kategori belum bankable," paparnya.

Dengan mekanisme penyaluran LPG subsidi 3 kg yang sesuai dengan data dan kriteria yang sudah jelas tersebut, diharapkan penyaluran subsidi benar­ benar tepat sasaran.
Arya juga mengatakan, masyarakat mampu yang selama ini masih meng­ gunakan LPG bersubsidi agar segera beralih ke produk non subsidi.

"Kami sudah menyiapkan produk Bright Gas 5,5 kg yang sudah tersebar di seluruh indonesia. Bahkan untuk memudahkan masyarakat memperoleh Bright Gas, kami juga menyiapkan layanan antar jemput dengan cara menghubungi Pertamina Contact Center 1500 000," tukasnya.

Produk Bright Gas ini memiliki banyak keunggulan. Yaitu, dari segi safety jelas lebih aman karena dilengkapi dengan tabung yang menggunakan katup ganda DSVS (Double Spindle Valve System) sehingga 2 kali lebih aman, kemasan yang menarik, serta ringan sehingga mudah dibawa ke mana­mana.

"Dan yang terpenting, masyarakat mampu tidak lagi menggunakan produk LPG bersubsidi yang memang hanya untuk masyarakat tidak mampu," pungkas Arya.[wid/***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya