Berita

Foto/Net

Bisnis

26 Industri Bakal Serap Sawit Hasil Replanting

Gapki Dukung Program Kemitraan
RABU, 18 OKTOBER 2017 | 08:02 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Sebanyak 26 perusahaan siap menyerap sawit hasil perema­jaan (replanting). Selain itu, petani juga akan mendapatkan suntikan modal.

Ketua Umum Gabungan Pen­gusaha Kelapa Sawit Indone­sia (Gapki) Joko Supriyono menyambut baik program re­planting sawit yang dilakukan pemerintah. Apalagi, pemerintah juga membuat kemitraan antara perusahaan dengan petani.

Menurut dia, kemitraan petani dengan perusahaan ini diperlu­kan karena nantinya tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan dari kebun petani tersebut akan diserap pabrik milik perusahaan. Program ini perlu diperluas dan dikembangkan agar terjadi sinergi yang baik antara petani dengan perusahaan.

"Perusahaan pun melalui kemitraan bisa membantu mem­bangun kebun petani yang baik supaya produktivitasnya bisa tinggi," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah telah memfasilitasi perjanjian bersama antara ko­perasi sawit setempat dengan puluhan perusahaan. "Ada 26 perusahaan, mereka akan mem­beli," ujar Darmin.

Menurut bekas Gubernur Bank Indonesia ini, hal itu dilakukan untuk mempermudah petani menjual hasil tanam sawitnya. Sementara itu, perusahaan-perusahaan tersebut nantinya juga akan mengajarkan petani dalam menanam kelapa sawit dengan benar agar hasilnya bisa sesuai target.

Menteri Agraria dan Tata Ru­ang Sofyan Djalil menjelaskan, pemerintah akan memberikan modal sebesar Rp 25 juta kepada petani yang menerima sertifikat lahan untuk replanting kebun sawit. Sementara, total modal yang dibutuhkan mencapai seki­tar Rp 50 juta - Rp 60 juta.

"Jadi Rp 25 juta dari Badan Pen­gelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP), sisanya pinjaman dari perbankan," kata Sofyan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­tanan (LHK) agar kebun milik petani yang masuk dalam ka­wasan hutan dikeluarkan dari kawasan hutan. Setelah itu, ke­bun tersebut harus segera diberi sertifikat secara gratis.

"Tapi ini khusus untuk kelapa sawit milik rakyat," kata Jokowi pada acara Penanaman Perdana Program Peremajaan Kebun Ke­lapa Sawit di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabu­paten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pekan lalu.

Jokowi juga mengingatkan petani agar serius dalam mengi­kuti program replanting tanaman sawit ini. Di Musi Banyuasin ini akan diremajakan 4.400 hektare (ha) kebun sawit yang sudah tua. "Setahun lagi atau awal 2019 akan saya cek kembali," ujar bekas Gubernur Jakarta ini.

Berdasarkan data Kemen­terian Pertanian (Kementan), produktivitas kelapa sawit In­donesia masih tergolong rendah yaitu hanya 3,7 ton per hektare per tahun. Padahal potensinya dapat mencapai 8 ton per hek­tare per tahun. Faktor utamanya adalah kondisi pohon kelapa sawit, khususnya milik rakyat yang sudah tua dan rusak. Selain itu, petani belum menggunakan benih unggul. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya