Berita

Hukum

Diperiksa KPK, Menhub Jawab 20 Pertanyaan

SELASA, 17 OKTOBER 2017 | 12:55 WIB | LAPORAN:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus suap yang melibatkan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antonius Tonny Budiono.

Budi diperiksa selama hampir dua jam. Kepada wartawan, dia mengaku diajukan sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik.

"Ada dua puluh ya," katanya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (selasa (17/10).


Meski begitu, Budi enggan merinci materi pertanyaan yang diberikan oleh penyidik. Termasuk apakah ada pertanyaan mengenai hubungannya dengan Antonius dan Adiputra Kurniawan pengusaha dari PT Adhiguna Keruktama terkait proyek Pelabuhan Tanjung Emas.

"Nanti dengan KPK saja," kilahnya.

Budi sendiri seharusnya memberikan keterangan kepada penyidik KPK pada Jumat lalu (13/10), namun dia tidak dapat hadir karena sedang berada di luar negeri.

Dalam kasus tersebut KPK menetapkan dua tersangka yakni Antonius Tonny Budiono dan Adiputra Kurniawan terkait suap proyek pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

KPK menangkap Antonius di Mess Perwira Ditjen Perhubungan Laut, Jakarta pada 23 Agustus lalu. Ketika itu, KPK menemukan uang lebih dari Rp 20 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 1,174 miliar berbentuk saldo di rekening bank merupakan suap yang diterima dari Adiputra. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya