Berita

Jafar Hafsah

Hukum

Jafar Hafsah Ngaku Terima Duit Dari Nazaruddin Lalu Beli Mobil Baru

SENIN, 16 OKTOBER 2017 | 16:33 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Muhammad Jafar Hafsah, mengakui pernah menerima uang Rp 970 juta dari Muhammad Nazaruddin.

Namun, ia menanggap pemberian itu wajar karena Nazaruddin saat itu masih menjabat Bendahara Umum Fraksi Partai Demokrat.

"Iya. Saya menerima dari Bendahara Fraksi, Nazaruddin. Nazaruddin Bendahara Fraksi yang kebetulan terpilih sebagai Bendahara Umum Partai," aku Jafar Hafsah, dalam sidang kasus dugaan korupsi E-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (16/10).


Dia menjelaskan bahwa Bendahara Fraksi Demokrat bertugas mengelola dana kontribusi para anggota. Uang dipakai untuk mendanai berbagai kegiatan fraksi.

Soal dugaan kaitan uang itu dengan proyek E-KTP, Jafar menegaskan dirinya tidak mengetahui. Yang ia pastikan adalah tidak ada pembahasan proyek E-KTP selama dia menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat.

"Yang Mulia, kami tegaskan kembali bahwa kami menjadi Ketua Fraksi satu tahun lebih, periode 2010-2012 dan kami tidak pernah membahas tentang E-KTP," tegas Jafar.

Lalu, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jhon Halasan Butarbutar, mengkonfirmasi berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penggunaan sebagian uang itu untuk membeli mobil merek Land Cruiser dengan nomor polisi B 1 NCH.

Jafar Hafsah mengakuinya. Tapi ketika mendengar pengakuan Nazaruddin di media massa bahwa uang yang ia pakai itu berasal dari korupsi E-KTP, Jafar mengembalikannya ke KPK.

"Iya, saya pakai, tapi sudah dikembalikan ke KPK," tegasnya.

Dijelaskannya juga bahwa masa jabatan yang singkat sebagai ketua fraksi karena dirinya hanya menggantikan Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri dari DPR RI karena Anas terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya