Berita

Net

Hukum

KPK Cuma Pemantik Kerja Polisi Dan Jaksa

SENIN, 16 OKTOBER 2017 | 13:23 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali diingatkan bahwa pembentukannya sebagai lembaga pemantik atas ketidakefektifan kerja polisi dan jaksa pasca Reformasi.

"Saat itu institusi kepolisian dan kejaksaan tidak dapat diandalkan untuk menjadi yang terdepan dalam peperangan melawan korupsi," kata Wakil Ketua Komisi III Benny K. Harman dalam rapat kerja bersama KPK Kejagung, dan Polri di Gedung DPR, Jakarta (Senin, 16/10).

Menurutnya, pembentukan KPK hanya dilakukan sementara waktu, yaitu selama kepolisian dan kejaksaan melakukan transformasi dan reformasi internal. Sebagai lembaga inti penegak hukum.


Selain memperkuat kepolisian dan kejaksaan, pembentukan KPK juga untuk menghapus pandangan yang melekat pada aparat penegak hukum yang dianggap abdi dalam Orde Baru.

"Karena dua lembaga ini mengalami permasalahan. Terutama setelah puluhan tahun menjadi abdi dalam rezim Orba yang kemudian dinilai tidak kompeten untuk diberi tugas yang berat yaitu memerangi korupsi," jelas Benny.

Tepat 15 tahun berdirinya KPK, Benny menilai upaya reformasi di tubuh kepolisian dan kejaksaan sudah semakin kuat. Untuk kembali mengemban tugas pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kami lihat setelah 15 tahun itu kepolisian dan kejaksaan sudah melakukan reformasi ke dalam, sehingga sudah kembali kredibel dan kompeten," tegas politisi Partai Demokrat tersebut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya