Berita

Foto: RMOL

Hukum

Di Sidang Narogong, Akom Ulas Lagi Pernah Adukan Novanto Ke Ical

SENIN, 16 OKTOBER 2017 | 13:11 WIB | LAPORAN:

Mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin kembali menceritakan sekitar tahun 2010, dirinya pernah meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk mengingatkan Ketua Fraksi-nya ketika itu, Setya Novanto untuk tidak ikut terlibat dalam proyek pengadaan e-KTP.

"Saya mengingatkan kepada Ketua Umum Partai, Pak Ical saya bilang bising di media, tolong diingatkan Pak Ketua Umum kepada Ketua Fraksi untuk tidak terlibat dengan proyek e-KTP," ulas Ade dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-el dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Hakim Ketua, Jhon Halasan Butar-Butar yang memimpin sidang pun penasaran. Sang Hakim kemudian menanyakan soal alasan Ade Komarudin menyampaikan informasi tersebut ke Ical.


"Saya khawatir, saya sebagai sekretaris fraksi, Setya Novanto juga sebagai bendahara partai (dan ketua fraksi) itu dua posisi penting kalau partai terima aliran dana haram dari pengalaman lalu, partai bisa bubar," jelas politisi yang akrab disapa Akom ini.

Akom menyatakan bahwa saat itu Ical langsung bertindak dan mengingatkan Novanto. Hal itu terbukti, beberapa waktu setelah dirinya menyampaikan itu kepada Ical, lanjut Akom, Novanto pun langsung mengklarifikasi langsung.

"Beliau sampaikan (kepada saya), sesuai yang disampaikan ke Pak Ical, aman nggak ada masalah apa-apa," kata Akom.

Akom menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam pembahasan proyek KTP-el. Sebab pada waktu itu, dirinya bukan anggota Komisi II melainkan di Komisi XI yang bermitra dengan Kementrian Keuangan.

"Tidak pernah (bersinggungan dan ikut rapat pembahasan proyek e-KTP)," tegas Akom kepada Hakim Jhon.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya