Berita

TNI Dipukul/net

Hukum

Komisi III DPR: Polisi Harus Menindak Pelaku Pemukulan Anggota TNI Di Rawamangun

SABTU, 14 OKTOBER 2017 | 10:35 WIB | LAPORAN:

Video seorang anggota TNI AL berkelahi di jalan dengan pengemudi mobil viral di media sosial. Kasus yang terjadi di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur itu pun disebut-sebut masih berlanjut di Kepolisian Metro Jakarta Timur.

Menyingkapi kondisi ini, Anggota DPR RI Komisi III Ahmad Sahroni, menilai, dibutuhkan ketegasan dari aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan. Dengan demikian diharapkan kejadian yang sama kedepannya tidak kembali terulang.

"Jangan anggap remeh kasus ini. Kepada Polres Jakarta Timur, teruskan kasus yang menjadi viral tersebut biar menjadi pelajaran bagi yang lainnya," kata Sahroni kepada wartawan, Sabtu (14/10).


Menurutnya, pelaku perkelahian jalanan tentunya harus menerima resiko yang telah dilakukan. Di sisi lain, Polres Jakarta Timur juga harus menindak pelaku yang bersangkutan.

Sahroni pun mengingatkan agar masyarakat lebih menghargai institusi TNI sebagai garda terdepan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bukan malah melakukan perlawanan dan mengajak berkelahi ketika diingatkan di jalan.

Dalam video, terlihat aksi saling pukul antara seorang pemuda dan anggota TNI yang sedang mengendarai sepeda motor. Pemuda tersebut mendorong anggota TNI AL Lettu Satrio Fitriandri dan berlanjut dengan baku hantam.

Berdasarkan informasi yang beredar, perkelahian diduga dipicu oleh pengemudi Mazda dengan pelat nomor B 1599 PVH yang membuang sampah sembarangan dan mengenai teman Lettu Satrio. Lettu Satrio lantas menegur pengemudi  mobil tersebut dan memintanya berbicara di pinggir jalan. Tidak terima atas teguran itu, pengemudi mobil itu beradu mulut dan mendorong Satrio hingga terjadi baku pukul.

Dalam kasus itu, pengemudi mobil yang diketahui berinisial BP telah mengutarakan permohonan maaf kepada Lettu Satrio. Namun Lettu Satrio sudah membuat laporan ke Polsek Pulogadung dan sempat menjalani visum.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya