Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Nusantara

Panglima TNI: Kearifan Lokal Harus Dimunculkan Kembali

JUMAT, 13 OKTOBER 2017 | 22:05 WIB | LAPORAN:

Saat ini kearifan lokal yang dimiliki Indonesia  harus dimunculkan kembali karena bangsa ini bisa merdeka dengan kearifan lokal dan budaya daerah gotong-royong yang merupakan ciri khas Indonesia.

Begitu kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan dalam acara syukuran sosiodrama Jenderal Soedirman dan Wayang NKRI yang bertempat di Balairung Jaya Suprana, Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Kamis malam (12/10).

Menurut Gatot, landasan Pancasila digali dari kearifan lokal Indonesia, mulai dari keragaman agama dan budayanya. Sejak selesainya perang dingin, sambung Gatot, banyak bermunculan hegemoni budaya yang dibuat untuk menghancurkan budaya daerah yang telah lama berakar di bangsa Indonesia.


Kearifan lokal, cerita sejarah dan budaya masing-masing daerah di Indonesia bisa diwujudkan melalui suatu pertunjukan wayang dan sosiodrama perjalanan sejarah. Salah satunya sosiodrama sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman.

"Oleh karena itu kita perlu mensosialisasikan kembali wayang ke masyarakat dengan konsep yang modern,” jelas Gatot.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga menjelaskan tujuan diselenggarakannya  sosiodrama sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk menyampaikan tiga pesan moral yang diihlami oleh Jenderal Soedirman. Pertama, selalu dalam keadaan suci dengan air wudhu. Kedua selalu tepat waktu dalam menjalankan sholat lima waktu dan terakhir melakukan segala kegiatan untuk kepentingan negara dengan tulus dan ikhlas.

"Tiga pesan moral dari Jenderal Soedirman ini bisa menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Gatot.

Sebelum acara berakhir, Gatot menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para insan seni dalam berperan pada sosiodrama dan wayang NKRI.

Disamping itu, Gatot Nurmantyo juga memberikan penghargaan sebagai wujud terima kasih kepada Bapak Jaya Suprana sebagai penggagas, Bapak Wawan Sofyan sebagai Sutradara, Bapak Ganang Priyambodo Soedirman sebagai pemeran utama Jenderal Soedirman dan Ibu Ayla sebagai perancang Wayang NKRI yang telah berhasil menyelenggarakan pagelaran Wayang NKRI dan Sosiodrama.

"Ini merupakan kebanggaan bagi saya dapat bertatap muka dengan insan-insan seni yang luar biasa dantelah berperan dalam kegiatan tersebut sehingga dapat  menampilkan drama kolosal yang benar-benar luar biasa," tutupnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya