Saat ini kearifan lokal yang dimiliki Indonesia harus dimunculkan kembali karena bangsa ini bisa merdeka dengan kearifan lokal dan budaya daerah gotong-royong yang merupakan ciri khas Indonesia.
Begitu kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan dalam acara syukuran sosiodrama Jenderal Soedirman dan Wayang NKRI yang bertempat di Balairung Jaya Suprana, Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Kamis malam (12/10).
Menurut Gatot, landasan Pancasila digali dari kearifan lokal Indonesia, mulai dari keragaman agama dan budayanya. Sejak selesainya perang dingin, sambung Gatot, banyak bermunculan hegemoni budaya yang dibuat untuk menghancurkan budaya daerah yang telah lama berakar di bangsa Indonesia.
Kearifan lokal, cerita sejarah dan budaya masing-masing daerah di Indonesia bisa diwujudkan melalui suatu pertunjukan wayang dan sosiodrama perjalanan sejarah. Salah satunya sosiodrama sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Oleh karena itu kita perlu mensosialisasikan kembali wayang ke masyarakat dengan konsep yang modern,†jelas Gatot.
Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga menjelaskan tujuan diselenggarakannya sosiodrama sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk menyampaikan tiga pesan moral yang diihlami oleh Jenderal Soedirman. Pertama, selalu dalam keadaan suci dengan air wudhu. Kedua selalu tepat waktu dalam menjalankan sholat lima waktu dan terakhir melakukan segala kegiatan untuk kepentingan negara dengan tulus dan ikhlas.
"Tiga pesan moral dari Jenderal Soedirman ini bisa menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Gatot.
Sebelum acara berakhir, Gatot menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para insan seni dalam berperan pada sosiodrama dan wayang NKRI.
Disamping itu, Gatot Nurmantyo juga memberikan penghargaan sebagai wujud terima kasih kepada Bapak Jaya Suprana sebagai penggagas, Bapak Wawan Sofyan sebagai Sutradara, Bapak Ganang Priyambodo Soedirman sebagai pemeran utama Jenderal Soedirman dan Ibu Ayla sebagai perancang Wayang NKRI yang telah berhasil menyelenggarakan pagelaran Wayang NKRI dan Sosiodrama.
"Ini merupakan kebanggaan bagi saya dapat bertatap muka dengan insan-insan seni yang luar biasa dantelah berperan dalam kegiatan tersebut sehingga dapat menampilkan drama kolosal yang benar-benar luar biasa," tutupnya.
[nes]