Berita

Hukum

Kasus BLBI, KPK Panggil Lagi Syafruddin Temenggung

JUMAT, 13 OKTOBER 2017 | 11:03 WIB | LAPORAN:

KPK kembali akan memeriksa tersangka korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) BLBI Syafruddin Arsyad Temenggung hari ini, Jumat (13/10).

Ini merupakan pemeriksaan kedua Syafruddin sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 25 April 2017.

"Kami hari ini akan lakukan pemeriksaan terhadap tersangka SAT dalam kasus korupsi penerbitan SKL BLBI," kata Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati.


Syafruddin merupakan kepala Badan Perbankan Penyehatan Nasional (BPPN). Ia pertama kali diperiksa oleh KPK pada 5 September 2017.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menyebutkan pemeriksaan perdana itu dilakukan untuk menggali informasi tentang pengangkatan, tugas, dan fungsi tersangka sebagai sekretaris KKSK dan Ketua BPPN.

"Pada pemeriksaan selanjutnya direncanakan baru akan masuk materi utama," kata Febri, Kamis (12/10).

Hingga saat ini, KPK baru melakukan pemeriksaan kepada 39 orang saksi per Kamis,12 Oktober 2017. Saksi-saksi tersebut terdiri dari pihak swasta, pegawai BPPN, petani tambak, hingga mantan Menteri Keuangan Bambang Subiyanto.

Syafruddin dijadikan tersangka karena dinilai menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana jabatannya yang dapat merugikan keuangan negara. Syafruddin dianggap telah penerbitan surat keterangan lunas kepada Sjamsul Nursalim, pemegang saham BDNI, yang seharusnya masih memiliki kewajiban pembayaran kepada negara. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya