Berita

Kesehatan

BPJS Tak Berlaku di RS Harapan Kita, Pasien: Pak Jokowi, Tolong Bantu Kami

JUMAT, 13 OKTOBER 2017 | 04:26 WIB | LAPORAN:

Satu lagi pasien miskin asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, harus mengalami nasib kurang beruntung saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

Pasien atas nama Selfince Boboy, istri dari Dominggus Lima yang pekerjaan sehari-hari adalah seorang sopir truk di Kupang, sudah 5 hari ini berada di rumah sakit Jantung Harapan Kita (RSHK) Jakarta. Suami Selfince kesulitan mencari bantuan untuk biaya pengobatan istri yang terkena serangan jantung.

"Istri saya datang ke sini untuk kunjung anak di Tangerang. Tiba-tiba ada kejadian begini, kami bawa ke rumah sakit dan dirujuk ke sini (RSHK). Kami tidak persiapan apa-apa, sehingga di sini disuruh bayar pribadi," ujar Dominggus saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).


Selvince yang terkena serangan jantung, masuk melalui ICU RS Harapan Kita. Karena kesulitan biaya, pihak rumah sakit memberi kesempatan tiga hari kepada keluarga untuk mengurus BPJS di Kupang agar bisa ditanggung BPJS. Namun setelah mendapatkan nomor kartu BPJS yang dilengkapi surat keterangan miskin dari Dinas Sosial Kota Kupang, pihak BPJS tetap tidak bisa menanggung biaya rumah sakit.

"Kami disuruh urus BPJS. Sekarang sudah ada nomor kartu, tapi katanya tidak aktif. Pihak BPJS Kupang minta kami urus surat keterangan miskin. Sudah urus tapi tetap tidak bisa, " ujar Dominggus.

Kesulitan biaya, Dominggus meminta dokter untuk tidak melakukan tindakan besar yang makin menyulitkan.

"Dokternya sangat baik, merawat istri saya dengan baik. Saya minta supaya jangan dulu pemasangan cincin. Dokternya mau membantu," lanjut Dominggus.

Direktur Utama BPJS Fahmi Idris yang dihubungi pada Rabu kemarin, mengaku akan meminta kepala cabang BPJS Kupang untuk membantu keluarga Selfince. Namun hingga Kamis pagi, pihak BPJS belum juga menghubungi keluarga untuk memberi solusi.

"Saya minta kepala cabang menghubungi pak, akan kita optimal sesuai ketentuan, "ujar Fahmi Idris yang mengirim pesan melalui WhatsApp.

Sebelum ke Jakarta, Dominggus bersama istrinya sebetulnya sudah mengurus kartu BPJS. Namun uang yang dititipkan melalui seorang perawat di Kupang, kesulitan melakukan pembayaran.

"Kami sudah kasih uang untuk bayar BPJS dari dua bulan lalu. Tapi ibu perawat yang bantu bayar itu katanya sistem online selalu error. Mau bagimana lagi," ungkap Dominggus.

Hingga Rabu kemarin, pihak rumah sakit menyampaikan kepada keluarga, biaya yang harus dibayar sudah mencapai Rp 19 juta lebih. Biaya tersebut akan terus bertambah seiring masih dirawatnya Selfince Boboy. Keluarga berharap pemerintah memberi solusi atas kesulitan biaya yang sedang dihadapi Selfince.

"Pak Jokowi, tolong bantu kami pak. Kartu Sehat dari Bapak Jokowi harusnya bisa kami pake pak," kata Dominggus. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya