Berita

Gedung KPK/Net

Hukum

Suap Ditjen Hubla, KPK Panggil Enam Saksi Termasuk Tersangka

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 11:58 WIB | LAPORAN:

. KPK memanggil Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Tahun 2016 Yus K Amany untuk diperiksa terkait suap Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono.

Yus akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Adiputra Kurniawan, komisaris PT Adhiguna Keruktama.

Selain Yus, tersangka Ditjen Hubla Antonius Tonny dan empat orang pihak swasta juga diagendakan akan diperiksa. Empat orang itu adalah Iwan Setiono, Sugianto, David Gunawan, dan Dewi Setyawati.


Tersanga Adiputra juga akan jalani pemeriksaan hari ini sebagai tersangka.

"Penyidik hari ini menjadwalkan enam orang saksi untuk diperiksa dalam kasus suap terkait perizinan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Hubla," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (5/10).

Adiputra diduga telah menyuap Tonny terkait dengan proyek pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Pemberian suap itu dilakukan agar Tonny melancarkan proses lelang hingga pengerjaan.

Saat melakukan operasi tangkap tangan, 23 Agustus lalu, KPK menemukan 33 tas yang berisi uang Rp 18,9 miliar di rumah Dinas Tonny. Sementara itu, uang sebesar Rp 1,174 miliar ditemukan dalam saldo kartu ATM. Uang itu diduga merupakan bagian pemberian Adiputra kepada Tonny. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya