Berita

Menag Lukman Di Ombudsman/RMOL

Hukum

Menteri Lukman Tak Terima Dibilang Lamban

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 20:14 WIB | LAPORAN:

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak terima dibilang lamban dalam mencabut izin operasi biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya (First Travel).

Dia berkilah bahwa ketika mendapat laporan adanya biro perjalanan umroh nakal yang merugikan puluhan ribu calon jemaah, pihaknya terlebih dulu melakukan klarifikasi. Selain melakukan klarifikasi, pihaknya juga langsung melakukan investigasi.

"Kami tidak bisa langsung menindak," kilahnya saat ditemui di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).


Apalagi, lanjut menteri asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, sebagian besar korban justru malah ingin diberangkatkan ke Tanah Suci atau dikembalikan duitnya. Mereka itulah yang meminta agar Kemenag tidak langsung mencabut izin operasi First Travel.

"Ketika itu, jamaah minta tidak cepat-cepat (dicabut ijinnya) karena mereka masih sangat berharap bisa diberangkatkan kembali atau refund, yang meminta tidak cepat mencabut izin adalah jemaah. Nah itu yang menyebabkan perlu waktu dari Maret hingga Juli," beber Lukman.

Selama bulan Maret hingga Juli tahun 2017 Kemenag masih memberikan kesempatan kedua bagi Andika Surachman Cs. Namun dalam perjalanannya, tambah Menteri Lukman, alih-alih memberangkatkan puluhan ribu kliennya, First Travel malah terus melakukan promosi, bahkan dengan menawarkan paket umroh sebesar Rp 8 juta.

"Sesuatu yang mustahil. Akhirnya 1 agustus baru dicabut," jelas Lukman.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya