Berita

Pertahanan

Moeldoko: Saya Tidak Mau Buat Kegaduhan Baru

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 15:00 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo menyindir bawahannya yang kerap mengumbar pernyataan yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Tanpa menyebutkan nama, Jokowi mengingatkan politik nasional harus tetap kondusif.

Entah siapa yang dimaksud Jokowi. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sempat menjadi sosok yang diperbincangkan karena pernyataannya terkait pesanan 5 ribu senjata api di luar institusi militer. Pernyataan mantan KSAD itu membuat ramai internal pemerintah.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, masyarakat Indonesia perlu mendapatkan sebuah kondisi yang teduh nyaman dan aman.

"Masyarakat tidak ingin memunculkan sebuah kegaduhan dan itu kehendak masyarakat semua," ujar Moeldoko di Kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10).

Moeldoko menyatakan, dalam konteks pernyataan yang disampaikan Kepala Negara, dia tidak ingin memunculkan situasi yang gaduh.

"Saya tidak ingin memunculkan kegaduhan baru," katanya.

Dijelaskannya, ada hal yang lebih penting ketimbang mengurusi kegaduhuan yang semerta-merta hanya membuat situasi semakin tidak kondusif.

"Intinya adalah kondisi kompetitif dunia sekarang ini sangat luar biasa. Maka yang jauh lebih penting ancaman di luar jangan sampai tidak kita kenali dengan baik, tapi justru kita malah memunculkan ancaman baru," katanya.
 
"Padahal ancaman dari luar yang harus kita sikat," ungkap Moeldoko menambahkan.

Dia berharap situasi tidak semakin memanas. Kondisi yang dibutuhkan adalah aman yang nyaman.

"Saya tidak mengomentari pandangan dari siapapun," tukas Moeldoko. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya