Berita

Foto/Net

Politik

Pansus Nilai Demo Seribu Mahasiswa Bayaran KPK

SELASA, 03 OKTOBER 2017 | 19:41 WIB | LAPORAN:

Rencana Demonstrasi yang dilakukan Badan Ekesekutif Mahasiswa se Indonesia untuk menyikapi perpanjangan masa kerja Pansus Hak Angeket DPR dinilai hanya sebatas massa bayaran. Bahkan dana yang digunakan untuk mengerakkan massa, disebut dari KPK yang dikordinir oleh Komunitas Anti Korupsi.

Wakil Ketua Pansus Taufiqulhadi menegaskan pihaknya tidak ada masalah jika masyarakat mengkritik kinerja pansus KPK, termasuk melalui aksi demonstrasi. Namun jika kritik tersebut sengaja diarahkan, maka aspirasi yang diberikan pastinya untuk kepentingan pihak tertentu, dan bukan kepentingan rakyat.

"Kami tahu demo-demo itu ada yang kerahkan. Saya cuma mau mengatakan bahwa demo itu jangan ada pengerahan, kalau datang sendiri kami persilahkan," kata Taufiq di Gedung DPR, Senayan, Selasa (3/10).

Lebih lanjut Taufiq menilai jika benar demo tersebut sengaja diwujudkan, maka patut diduga pihak yang diuntungkan dari pengerahan massa tersebut adalah lembaga antirasuah. Apalagi, KPK memiliki dana untuk membiayai aksi demo itu melalui komunitas anti korupsi.

Pihaknya juga tidak akan mau kalah, 5 ribu massa akan didorong untuk mendukung kelanjutan pansus KPK.

"Uang itu di Komunitas Anti Korupsi, uang itu diberikan melalui lembaga seperti ICW untuk pengerahan massa untuk menyerang Pansus. Jadi kita akan mendorong 5000 massa untuk melakukan hal serupa," pungkasnya. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya