Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Pertahanan

Jenderal Gatot Harus Tobat!

Stop Bikin Rakyat Galau
SENIN, 02 OKTOBER 2017 | 00:19 WIB | LAPORAN:

Pengamat Intelijen dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie menyarankan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo taubat membuat rakyat bingung dengan pernyataan manuver-manuvernya terutama soal kedatangan ‎senjata api.

"Jadi kembali ke sumpah prajurit saja lah, qualited the bester jadi panglima itu. Jadi rakyat tidak menduga-duga, tidak mengira-ngira, tidak sok-sok bentuk skenario G30S/PKI baru gitu loh.‎ Pusing saya rasanya, jadi kapan kerjanya,"‎ kata dia saat dihubungi, Minggu (1/10).

Connie melihat, ada semacam skenario seolah ada senjata masuk 5 ribu yang dikesankan ilegal atau unclear, tentu timbul pertanyaan apakah ini tujuannya untuk menciptakan kesan seolah ucapan Panglima TNI betul lalu ucapan Menko Polhukam Wiranto salah.

"Intinya aku pikir drama-drama menarik perhatian publik, membuat rakyat galau hanya untuk tujuan popularitas, tujuan politik atau tujuan lainnya yang hanya Tuhan tahu distop oleh Panglima TNI," ujarnya.

Menurut Connie, kalau dianalisa keberadaan materiil senjata SAGL kaliber 40mm sebanyak 280 pucuk dan amunisi granatnya sebanyak 5.932 butir‎ di Gudang Bandara Soekarno-Hatta secara jujur ini sangat rawan dan berbahaya baik politik maupun kelembagaan.

‎"Jelas karena potensi ancaman perpecahan menjadi sangat tinggi, karena terkesan kan barang ini ilegal padahal bukan," jelas dia.

Connie mengatakan, TNI dan Polri merupakan lembaga yang berada dalam satu wadah yaitu NKRI, tentu ada aturan dan mekanisme yang dapat serta yang tidak dapat dilakukan ketika terjadi tumpang-tindih atau bahkan benturan dalam menjalankan tupoksinya masing-masing termasuk pengadaan barang ini.

"Karena itu, sebenarnya akan lebih bijaksana jika Panglima belajar kembali sumpah prajurit, memegang rahasia negara sekeras-kerasnya," katanya.

Kemudian, kata Connie, Panglima TNI, sebaiknya menyelesaikan semua secara ketatanegaraan, tidak usah disebar di ruang publik sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat (polemik), apalagi sampai menimbulkan perpecahan baik antar aparutur negara maupun di masyarakat.

"Jadi maksudnya berita ini diedarkan untuk apa? Apakah rakyat mau dibuat pusing terus dan yakin para kementerian lembaga pejabat negara ini engga bisa kerja? Engga bisa koordinasi? Menurut saya, ini ada skenario drama politik tapi gagal total. Jadi bingung semuanya sekarang," jelas dia.

Jadi, kata Connie, kalau yang dimaksud Panglima TNI soal 5.000 pucuk senjata diduga ilegal yang diributkan itu maka sebaiknya Gatot belajar lagi sumpah prajurit. Menurutnya, dia selalu mengaitkan dengan kasus Helikopter AW 101‎.

Pasalnya, waktu‎ kasus AW itu Panglima TNI sudah salah langkah dimana mengurusi KPA lain yang dia tidak berhak. Menurut dia, Heli AW itu yang berhak adalah Menteri Pertahanan.

"Nah, waktu itu saya sudah bilang kalau dibiarkan nanti (misalnya) Angkatan Laut akan intercept Angkatan Udara, jadi antar angkatan mereka. ‎Lebih parah lagi saya bilang waktu itu akan antar institus, loh kejadian. Inilah bentuk kejadiannya, Pak Gatot sudah intersharing urusan Polri," demikian Connie. [sam]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya