Berita

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di DPR/RMOL

Pertahanan

Hanya Joko Widodo yang Menerima Laporan Intelijen dari Gatot Nurmantyo

RABU, 27 SEPTEMBER 2017 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan informasi apapun soal intelejen kepada publik.

"Saya ingatkan bahwa saya tidak akan menyampaikan informasi intelijen kepada publik," tegas Panglima Gatot usai diskusi bersama Fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9).

Panglima Gatot menyebutkan bahwa data intelejen yang diterima pihaknya haya boleh disampaikan dan digunakan oleh Presiden sebagai kepala negara. Dia memastikan bahwa laporan dari intelejen yang disampaikan kepada Presiden berdasarkan fakta. Soal sikap apa yang akan diambil, Gatot menyerahkan pada presiden.

"Data intelijen hanya saya sampaikan ke Presiden," tegas Panglima Gatot.

Adapun soal pernyataannya saat bertemu purnawirawan TNI Jumat (22/9) lalu, ia menyatakan bahwa itu bukanlah bagian dari data intelejen.

"Pernyataan saya pada saat ketemu purnawirawan itu bukan informasi intelijen. Karena info intelijen harus mengandung siapa dan apa yang dilaporkan," demikian Panglima Gatot.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya