Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Angka Kemiskinan Bengkulu Selatan Bertahan Selama Enam Tahun

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017 | 17:38 WIB

Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak mengalami perubahan dalam enam tahun terakhir.

Data dari BPS setempat menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin selalu bertengger pada angka 22 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Data tahun 2011 hingga 2016 tercatat, bahwa persentase penduduk miskin di Bengkulu Selatan berada pada angka 22 persen dari total jumlah penduduk. Penurunan satu poin, menjadi 21 persen hanya terjadi di tahun 2014 lalu," kata Kepala BPS Kabupaten Bengkulu Selatan, Rialdo Eka Putra, kepada RMOLBengkulu.com, Selasa (26/9).


Diketahui data penduduk miskin dari tahun 2011 hingga 2016 yakni, tahun 2011, persentase penduduk miskin berjumlah 22,55 persen atau sebanyak 32.800 jiwa. Di tahun 2012, persentase penduduk miskin ada sebanyak 22,98 persen atau sekitar 33.600 jiwa.

Kemudian tahun 2013, data penduduk miskin tercatat berjumlah 22,97 persen atau sebanyak 33.900 jiwa., Tahun 2014, tercatat persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yakni 21,91 persen atau berjumlah 33.070 jiwa.

Dan tahun 2015, angka penduduk miskin kembali meningkatkan menjadi 22,76 persen atau sekitar 34.510 jiwa. Serta Tahun 2016, persentase penduduk miskin ada sebanyak 22,1 persen atau sekitar 33.920 jiwa.

Tinggi dan tidak berubahnya angka kemiskinan di Bengkulu Selatan dipicu dari berbagai faktor, diantaranya tingkat pengeluaran dan konsumsi masyarakat.

"Angka kemiskinan d Bengkulu selatan ini sangat tinggi dan tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam enam tahun terakhir, hal ini dipicu tingkat pengeluaran dan konsumsi masyarakat," demikian Rialdo. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya