Berita

Foto: Facebook

Politik

Heboh, Kepala Daerah Nenteng Plastik Tertangkap Kamera Naik KRL

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 | 12:12 WIB | LAPORAN:

Lagi-lagi media sosial dihebohkan dengan keberadaan pejabat daerah yang tengah naik fasiltas umum kereta api. Pejabat daerah yang tertangkap kamera penumpang yaitu Walikota Kupang, Jeffry Riwu Kore.

Walikota yang baru saja dilantik itu tengah berada di Jakarta dan menggunakan commuter line tujuan Bintaro - Jakarta.

Dan kini menjadi bahan pembicaraan di media sosial terutama dari akun Facebook atasnama @Noni Haullussy Radjah Pono. Akun itu memposting tujuh buah foto sang walikota disertai dengan komentarnya.


"Bertemu dalam kereta dari Bintaro menuju Jakarta dengan walikota kupang bpk Jefri Riwu Kore. Pejabat publik yang sangat sederhana. Sehat terus ya pak Jeriko. Tuhan memberkatimu," tulis akun tersebut.

Sejak diposting sekitar pukul 12.00 WIB sudah muncul beragam komentar. Seperti Nita Adi, misalnya. "Ketangkap kamera,hehehe.mantap bapak Jefry,,,ttaplah rendah hati dlm melayani masyarakat kota kupang,Tuhan Yesus sllu mmberkati,,,,,,,,"

Akun Facebook lain juga seperti Daud Gah menulis "Pak Jefri Riwu Kore memang luar biasa sederhananya aa."

Entah ke mana tujuan walikota yang juga letua DPD Partai Demokrat NTT tersebut. Dalam postingnya foto Jeffry mengenakan kaos hitam dan menenteng plastik warna putih. Jeffy terlihat tanpa pengawalan ajudan, layaknya pejabat daerah.

Saat dimintai keterangan Jeffry tidak mengetahui dirinya bakal ramai dibicarakan media sosial. Ia tidak membantah tengah baik kereta saat berada di Jakarta.

"Saya biasanya naik kereta kalau ke Jakarta, dan itu kebiasaan saya sejak menjadi anggota DPR RI," kata Jeffry menepis anggapan pencitraan.

Ia berharap aksinya itu menjadi pesan positif bahwa pentingnya menggunakan fasilitas umun. "Sebenarnya sekarang hari Minggu pasti jalan sepi, tapi saya lebih baik naik kereta biar sopir saya menunggu di stasiun," terangnya.

Sebelumnya mantan anggota DPR yang pernah duduk di Komisi X ini juga bikin heboh dengan menolak penghargaan dari Universitas Gajah Mada atas penilaian daerahnya, Kupang, memiliki indeks kondisi keuangan terbaik. Alasan penolakan tersebut kata politisi Partai Demorkat dikarenakan perlu dikaji ulang.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya