Berita

Pertahanan

Dewan Mau Tanya Langsung Kapolri Soal Pertemuan Dengan Lukas Enembe

SABTU, 23 SEPTEMBER 2017 | 22:24 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengklarifikasi soal ada atau tidaknya 16 poin kesepakatan yang ditandatangani oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

Penandatangan itu dilakukan dalam suatu pertemuan antara yang juga dihadiri oleh pimpinan Bareskrim Polri, Kapolda Sumatera Utara yang juga mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw di kediaman Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

"Ya tanya sama Pak Kapolri," tegasnya saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9).

Jika tak segera diklarifikasi, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini bertekad akan menanyakan perihal penandatangan nota kesepahaman yang kabarnya salah satu poinnya adalah 'mengamankan' Jokowi di Pilpres 2019 nanti di rapat kerja (Raker) dengan Komisi III.

"Kan nanti dalam hal itu, tentu dalam konteks DPR tentunya adalah nanti kita tanyakan dalam rapat kerja (Raker) dengan Kapolri," ujarnya.

Namun demikian, Arsul mengaku dalam sisa masa sidang kali ini, tidak ada lagi jadwal Raker Komisi III dengan Kapolri. Raker dengan Kapolri baru ada pada masa sidang yang akan datang.

"Di masa sidang ini Komisi III belum rapat kerja dengan Kapolri. Raker nanti di masa sidang yang akan datang," jelasnya. [sam]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya