Berita

Foto/Humas MPR

Apakah Penggusuran Sesuai Dengan Pancasila?

Tantangan Ke Depan Semakin Berat
SABTU, 23 SEPTEMBER 2017 | 07:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota Pramuka Penegak yang menjadi peserta Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR di Balemong Resort Ungaran, Jawa Tengah, Jumat malam (22/9), mengikuti sesi satu pemaparan materi dengan menampilkan dua narasumber, Adrianus Garu dan Tugiyana.

Adrianus Garu adalah anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI yang juga anggota Badan Sosialisasi MPR, sedangkan Tugiyana adalah Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR dan juga ketua pelaksana Kemah Sosialiasi Empat Pilar MPR.

Kedua narasumber membahas materi "Pancasila dan Hakikat Kedaulatan Negara" dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung di Ruang Ramayana Balemong Resort. Mereka mengingatkan bahwa tantangan ke depan  akan lebih berat, tapi juga terbuka adanya peluang.


"Menghadapi era globalisasi ini anda sebagai generasi muda harus optimistis dalam menyongsong masa depan. Selain ini, generasi muda juga harus punya cita-cita dan dituntut punya kreatifitas," ujar Adrianus.

Sejumlah pertanyaan kritis muncul dari para peserta tentang prilaku tidak sesuai Pancasila. Salah satu contoh dikemukakan oleh seorang peserta yang pernah membaca berita tentang penggusuran di lakukan pemerintah di sebuah daerah di Sumatera, tanaman yang tinggal menunggu panen dihancurnya dan pemiliknya sampai menangis. Apakah ini sesuai Pancasila?

Menjawab pertanyaan itu, Adrianus menyatakan, kalau kasus itu sudah melalui proses pengadilan dan sudah inkrah maka itu lain persoalannya, tapi kalau belum inkrah, maka itu jelas tidak sesuai Pancasila.

Sementara itu Tugiyana menyatakan seperti dlam rilis Humas MPR, di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 kata Pancasila tidak secara eksplisit disebut, tapi sila-sila Pancasila ada di Pembukaan UUD. Sila kelima, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah cita-cita kita semua.

Tapi, untuk mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia adalah perjuangan dari generasi ke generasi. Begitu juga standar untuk mewujudkan kesejahteraan, menurut Tugiyana, juga tidak ringan, butuh perjuangan dari generasi ke generasi.

Ke depan, menurut Tugiyana, tantangan akan semakin lebih berat lagi. Jumlah penduduk semakin bertambah, dan kebutuhan pun semakin berbeda.

"Jadi, tantangan ke depan akan lebih berat dari hari ini, dan hari ini lebih berat dari kemarin. Oleh karena itu, para peserta sosialisasi sebagai generasi muda harus mempersiapkan diri. Kalau Anda nanti menjadi pemimpin harus memikirkan masyarakat luas," pungkasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya