Berita

Dede Indra Permana Sudiro/Dok

Nusantara

Cawagub Jateng Usul Dibentuk Badan Angkudes

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017 | 10:55 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu mempertimbangkan dibentuk Badan Angkutan Desa (Angkudes) di Jawa Tengah. Badan ini nantinya dapat berfungsi menjaga eksistensi  serta memperbaiki sarana transportasi desa.

"Angkudes Jawa Tengah kian hari jumlahnya makin sedikit. Beberapa desa memang sudah banyak yang menggunakan kendaraan pribadi, tapi tetap saja masih banyak masyarakat yang membutuhkan angkutan desa," kata calon wakil gubernur Jawa Tengah, Dede Indra Permana Sudiro dalam keterangannya, Jumat (22/9).

Hingga Maret 2017, papar Dede, terdata angkutan desa kini hanya tersisa sekitar 20 persen. Hal tersebut juga diiringi oleh beberapa trayek transportasi pedesaan yang hilang. Berkurangnya jumlah angkutan desa antara lain disebabkan oleh meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi dan kondisi angkutan yang tidak layak.


Dede menjelaskan, badan khusus angkutan desa nantinya akan bekerja sama dengan para pengusaha angkutan di desa untuk mengatur manajemen angkutan pedesaan. Peremajaan armadanya bisa melalui subsidi dari Pemprov.

Selama ini para pengusaha angkutan mengakui kesulitan untuk mendapatkan biaya peningkatan kualitas angkutan. Oleh karena itu, menurut dia, suntikan dana dari pemerintah akan sangat membantu para pengusaha yang tergabung dalam Badan Angkutan Desa.

“Kita harus promosikan terus angkutan desa kepada masyarakat, karena adanya Badan Angkudes ini dipastikan menjadi alternatif transportasi yang nyaman bagi masyarakat. Selain nyaman, hemat juga karena ongkosnya murah," terang anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Dede menambahkan, demi kenyamanan penumpang nantinya angkutan desa akan dibagi menjadi dua yaitu khusus penumpang dan barang.

Ia optimistis Badan Angkudes menjadi pendorong meningkatnya sarana tranportasi desa yang kemudian dapat membantu kelancaran akses pergerakan ekonomi desa.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya