Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

TANGKAL RADIKALISME

Menristek Mau Terapkan Kegiatan Mahasiswa Berbasis Pancasila

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 | 16:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir akan menerapkan semua kegiatan mahasiswa berbasis pancasila.

Hal itu dikatakan Nasir usai deklarasi lawan radikalisme di Auditorium GWK, Univesitas Kristen Indonesia, Jakarta Timur, Selasa (19/9).

Menurutnya, penerapan itu dilakukan guna mencegah radikalisme menjalar di perguruan tinggi.

"Untuk menangkal radikalisme saya memerintahkan direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan mengaktifkan semua kegiatan-kegiatan kampus yang berbasis pancasila," jelasnya.

Penggalakan pancasila, lanjut Nasir, juga perlu dilakukan agar masyarakat merasa memiliki Indonesia.

"Dengan begitu, dalam menghadapi persaingan global dan terpaan berbagai kebudayaan dari luar kita tetap memiliki benteng yang kokoh yakni Pancasila," ujarnya.

Selain Nasir, ada sekitar 150an rektor ataupun perwakilan dari seluruh Universitas di Jakarta yang datang ke UKI. Mereka menghadiri acara yang diprakarsai oleh Kopertis wilayah III Jakarta untuk deklarasi melawan radikalisme di kampus UKI Cawang. [sam]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya