Berita

Wakapolri memberikan pemaparan

Pertahanan

Hadiri AMMTC, Wakapolri: Tingkatkan Sinergi Pemberantasan Kejahatan Transnasional

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 | 14:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakapolri Komjen Syafruddin saat ini sedang berada di Filipina. Dia mengikuti pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime ke-11 (AMMTC) yang digelar sejak kemarin sampai lusa (Senin-Kamis 18-21/9).

Pelaksanaan AMMTC ini untuk meningkatkan kerjasama kawasan ASEAN dalam bentuk berbagai program dan agenda bersama dalam rangka mencegah, menanggulangi dan memberantas kejahatan trans nasional yang sifatnya borderless region. [Baca: Wakapolri Akan Hadiri AMMTC Ke-11 Di Filipina]

"Ada kegiatan Working Group on Counter Terorism, SAMMRRVE (Special Asean Miniastrial Meeting On The Rise Of Radicalitation and Violant Extrimism), rapat pleno AMMTC dan AMMTC Consultation dengan menghadirkan perwakilan dari negara Cina, Jepang serta Korsel," ungkap Wakapolri dalam keterangannya (Selasa, 19/9).

Di samping itu juga ada kegiatan working group on counter terorism. Yaitu langkah progresif untuk menindaklanjuti finalisasi updating ASEAN Comprehensive Plan of Action on Counter Terorism (ACPoA on CT) serta menjadi momentum yang penting dalam finalisasi Manila Declaration to combat The Rise of Radicalization and Violent Extremism.

Agenda lainnya adalah mengupdate ASEAN Comprehensive Plan of Action on Counter Terorism. Berdasarkan hasil SOMTC ke-16 memberikan mandat kepada Indonesia selaku lead sepherd counter terorism di Asia Tenggara untuk mengembangkan rencana aksi ASEAN yang komprehensif dalam memerangi terorisme yang dielaborasi ASEAN Plan on Counter Terorism.

Berdasarkan hasil kesepakatan negara ASEAN, maka ACPoA on CT (ASEAN Comprehensive Plan of Action on Counter Terorism) ini diupdate sebagaimana situasi ancaman terhadap terorisme.

"Posisi strategis Indonesia adalah mendorong finalisasi kedua draft tersebut sebagai langkah penting dalam penanggulangan radikalisasi dan aksi kekerasan oleh kelompok ekstrimisme yang semakin berkembang secara divergen bahkan berpotensi mengancam keamanan di kawasan ASEAN," imbuhnya.

Karena itu, Wakapolri berharap lewat AMMTC ini terjalin penguatan kerjasama regional dan internasional baik yang bersifat G to G ataupun antar kelembagaan, peningkatan koordinasi serta pertukaran informasi untuk penyamaan persepsi dan gerak langkah, maupun capacity building aparat kelembagaan terkait, secara lintas negara dalam memberantas kejahatan transnasional.

"Sehingga dapat mewujudkan keamanan yang mantap dalam rangka mendukung berbagai agenda pembangunan perekonomian dan kesejahtaraan rakyat Indonesia," tekannya.

"Secara organisasional, agenda ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan sinergi pemberantasan, upaya mitigasi serta memberikan solusi yang komprehensif untuk menaggulangi kejahatan transnasional yang sangat merugikan negara, bangsa dan masyarakat Tanah Air," demikian Wakapolri. [zul]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya