Berita

Foto/KBRI Dakar

Dunia

Dubes Mansyur Bangga Lion Air Angkut Jemaah Haji Dari Afrika Barat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 | 14:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Maskapai penerbangan Lion Air dalam tiga tahun berturut-turut telah melayani penerbangan jemaah haji dari Dakar, Senegal.

Lion Air dipercaya Pemerintah Arab Saudi sebagai armada angkut jemaah haji dari Senegal, bahkan, di musim haji tahun ini Lion Air kedapatan order tambahan tiga pesawat carteran untuk mengangkut jemaah haji dari Gambia dan Sierra Leone yang merupakan negara tetangga Senegal.

Kerjasama dengan Pemerintah Saudi sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Dalam kerjasama ini, Lion Air menyediakan pesawat Airbus A330 dengan kapasitas 430 seat untuk mengangkut jemaah haji dari Dakar ke Madinah dan dari Mekkah ke Dakar dengan jumlah penerbangan rata-rata delapan kali dalam sepekan.


Dalam setiap penerbangan, crew Lion Air yang ikut bertugas yaitu Pilot, Cabin Crew dan juga Engineer.

Kapten Thomas ketika bertemu dengan Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, mengatakan sangat senang melayani seluruh jemaah haji dari tiga negara di Afrika Barat. Senegal, Gambia dan Sierra Leone.

"Meskipun ada kendala bahasa, tidak mengurangi tingkat pelayanan dari Lion Air, dan rombongan haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone pun merasa sangat puas dengan pelayanan yang kami berikan," ungkap Thomas dalam rilis KBRI Dakar, Selasa (19/9).

Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran ketika menyambut kedatangan crew Lion Air di Wisma Duta menyampaikan rasa bangganya pesawat dari salah satu maskapai swasta nasional dipercaya oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengangkut jemaah haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone.

"Dengan dicarternya pesawat Lion Air, tentunya akan berdampak positif bagi citra Indonesia di ketiga negara tersebut," ujar Dubes Mansyur.

Selain Airbus A330, pesawat lainnya yang biasa digunakan Lion Air untuk melayani penerbangan haji adalah Boeing 747-400. Khusus untuk penerbangan haji dari Senegal, digunakan pesawat Airbus A330.

Dengan tingkat kepuasan yang tinggi, kedepannya Lion Air sepertinya akan tetap dipercaya untuk menerbangkan jemaah haji dari ketiga negara tersebut. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya