Berita

Foto: RMOL

Hukum

Basaria di Hadapan SBY: 32 persen Pesakitan KPK Aktor Politik

RABU, 13 SEPTEMBER 2017 | 17:43 WIB | LAPORAN:

Ada sekitar 32 persen tersangka dari partai politik yang sudah dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pesakitan. Rata-rata mereka tersangkut kasus suap, jual beli jabatan dan penyalahgunaan anggaran.

"Kita tahu 32 persen pesakitan (tersangka) di KPK itu merupakan aktor politik. Kepala daerah 78 dan anggota legislatif pusat dan daerah ada 134 orang. Ini adalah up date terkini bulan Juni 2017," terang Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam sebuah diskusi di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Basaria berharap, tak ada lagi kader politik yang terjerat korupsi. Agar kepercayaan masyarakat terhadap parpol tidak menurun lagi.


Menurut dia, berbagai kasus korupsi yang dilakukan kader partai politik mendapat atensi besar dari publik, sekaligus menurunkan kepercayaan dari masyarakat. Berdasarkan survey Global Barometer TII tahun 2017, DPR dan DPRD berada dalam tiga besar lembaga yang dipersepsikan terkorup.

"Ini semua hasil survei. Partisipasi masyarakat dalam konstelasi politik itu relatif rendah karena partisipasinya hanya sekitar 64 persen pada 2015 padahal targetnya harusnya lebih dari 75 persen," jelas Basaria.

"Kenapa KPK harus ikut campur disini? Saya informasikanlah satu tugas dari KPK menurut pasal 6 UU 30/2002 tentang KPK adalah pencegahan. sudah barang tentu lainnya adalah soal penindakan, penyelidikan, penyidikan itu berurusan dengan penegak hukum," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya