Berita

Hukum

Deputi Pencegahan KPK Yang Diutus Ke Partai Nasdem

RABU, 13 SEPTEMBER 2017 | 11:50 WIB | LAPORAN:

  Selain dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, tim Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi juga dijadwalkan bertemu pimpinan Partai Nasdem, hari ini (Rabu, 13/9).

"Hari ini direncanakan tim pencegahan KPK akan mendatangi Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk berdiskusi tentang bagaimana mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jakarta.

Ia menjelaskan, setidaknya ada dua dimensi utama yang difokuskan KPK dalam kunjungan ke-dua parpol tersebut. Yakni, peningkatan pendanaan politik dan pembangunan integritas parpol.


"Untuk pembangunan integritas parpol kita melakukan kajian bersama dengan beberapa profesor di LIPI juga. Hasilnya saat ini dibawa ke seluruh parpol," jelas Febri.

"Prinsip dasarnya, selain kerja penindakan dalam memproses kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi, tentu KPK juga memiliki tanggung jawab di bidang pencegahan. Karena itulah, agar aspek integritas parpol ini bisa diwujudkan, perlu komitmen dan keterbukaan dari para pimpinan Partai Politik," terang Febri.

Wakil Ketua KPK Saut Sitomorang menyebutkan, dalam pertemuan KPK dengan Partai Demokrat akan diwakili oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Sementara pertemuan dengan Partai Nasdem, KPK diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan Pahalan Nainggolan.

"Karena saya mau ke luar kota, Pak Alex (Alexander Marwata) sudah di luar kota, Pak Agus (Rahardjo) mau keluar kota," tambah Saut melalui pesan singkat.  

"Itu acara untuk membangun kader parpol agar berintegritas. Karena parpol itu masa depan negara. Kita mau ajak agar parpol mau ikut akselerasi negara bersih berintegritas," imbuhnya.

Febri menjelaskan, kunjungan ke parpol itu sudah dilakukan KPK sejak akhir Agustus lalu. Tim Pencegahan KPK sudah bertemu dan berdiskusi dengan pengurus pusat PDIP (31/8), Gerindra (7/8), PKB (7/9) dan Hanura (11/9).

"Secara prinsip ada komitmen untuk memperkuat dan membenahi parpol dari dalam. Hal-hal yang menjadi perhatian saat ini adalah pengaturan dan penegakan kode etik, penataan sistem rekruitmen politik di parpol dan sistem akuntabilitas pengelolaan dana dan keuangan parpol," kata Febri.

KPK berharap, ke depan parpol sebagai pilar demokrasi bisa menjadi bagian penting dari segala upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat termasuk melalui upaya pemberantasan korupsi. Febri menyebutkan, dalam waktu dekat seluruh parpol akan didatangi untuk mendapatkan gambaran lebih utuh terkait dengan peluang penerapan program pencegahan korupsi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya