Berita

Tito/RMOL

Pertahanan

Selamatkan Rohingya, Tito Akan Temui Kepala Kepolisian Myanmar

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 | 01:13 WIB | LAPORAN:

Upaya menghentikan kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar terus dilakukan pemerintah Indonesia. Bahkan Kepolisian Republik Indonesia juga akan turun tangan dalam upaya menghentikan kekerasan yang dinilai sebagai tindakan pembersihan etnis.

Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menjelaskan dirinya akan menemui kepala kepolisian Myanmar untuk memberikan pengalaman Polri dalam menangani konflik.

Menurut Tito, hal itu penting dilakukan agar masyarakat tidak terus menerus menjadi korban. Gagasan untuk menemui kepala kepolisian Myanmar akan dilakukan Tito saat konfrensi ASEAN National Police ke-37 di Singapura pada Selasa (12/9) mendatang.

"Saya nanti tentu minta waktu bilateral meeting dengan kepala polisi Myanmar, untuk diskusikan soal masalah ini (kekerasan etnis Rohingya) termasuk sharing pengalaman kita dalam menangani kelompok-kelompok yang dianggap mungkin bersenjata, supaya korban masyarakat tak terjadi," ujarnya disela acara Diklat Komunikator Politik di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).

Lebih lanjut, Tito menjelaskan langkah yang akan dilakukannya merupakan bagian dari upaya diplomasi pemerintah Indonesia, mengingat diplomasi jauh lebih efektif.

Mantan Kepala BNPT itu juga menegaskan, upaya tersebut bukan untuk menaikkan pamor dirinya.

"Kami paham bahwa pemerintah, presiden sudah mengeluarkan statement. Kemudian setelah itu kami tahu ada Ibu Menteri Retno sudah dikirim ke sana. Kepolisian juga prinsip kita dukung langkah-langkah pemerintah," pungkasnya.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya