Wajib Bagi Jokowi Terima Istri Novel Baswedan

Pertemuan istri Novel Baswedan, Rina Emilda, dengan Presiden Joko Widodo, yang tertunda beberapa waktu lalu, sebaiknya diusahakan segera terwujud.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Rina Emilda bisa membeberkan hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh aparat hukum dalam penyelidikan dan penyidikan kasus penyiraman air keras yang menimpa suaminya pada April lalu.

"Jadi, wajib itu menurut saya (Jokowi) terima istrinya Novel. Mungkin sudah ada bisikan. Atau, ini yang penting, mungkin Novel pegang satu rahasia yang penting. Bisa saja itu yang menjadi penyebabnya," jelas Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warrouw, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (8/9).

Dia sekaligus mengingatkan kepada Kapolri bahwa kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu harus diusut dari dugaan-dugaan paling detail.

"Membuktikannya mudah kalau semua disentuh. Ini saya ingatkan pada Kapolri, apakah proses hubungan Novel dengan tetangga, keluarga, sudah disentuh belum?  Apakah dia ada hubungan keluar? Kan banyak motivasi kriminal itu. Apakah sesama penyidiknya sudah ditanya belum? Mungkin perseteruan ini embrio itu," lanjut Wenny.

Rina Emilda sempat meminta Presiden Jokowi meluangkan waktu untuk bertemu dengannya sebelum Hari Raya Idul Adha 1 September 2017. Jokowi pun dikabarkan sudah menyanggupinya, Tetapi, balasan dari Istana Presiden itu datang ketika Reni Emilda keburu terbang ke Singapura untuk menemani suaminya yang jalani perawatan medis. [ald]